Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harus Sampaikan Permintaan Warga Karena Tolak Jenazah Positif Covid-19, Ketua RT di Semarang Ini Minta Maaf: Saya Menangis dengan Kejadian Itu, Tapi...

Hinggar - Sabtu, 11 April 2020 | 07:00
Penolakan pemakaman jenazah covid-19 minta maaf
kompas.com

Penolakan pemakaman jenazah covid-19 minta maaf

GridStar.ID - Penolakan jenazah yang positif virus corona masih saja terjadi di berbagai daerah.

Padahal pemerintah telah meminta warganya agar bisa menerima jenazah yang meninggal karena virus corona tersebut dikebumikan dengan baik.

Namun hal ini seakan diabaikan oleh masyarakat, dan terakhir penolakan pemakaman perawat dari RSUP Dr. Kariadi kembali terjadi dan menjadi viral.

Baca Juga: Praktek Pengobatan Alternatifnya Terpaksa Tutup Sementara Karena Virus Corona, Ningsih Tinampi Sesumbar Ngaku Bakal Dipersunting Pria Tajir yang Bakal Beri Mahar Kebun Durian

Pemakaman pada Kamis (09/04) yang sedianya dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, akhirnya dipindah ke Bergota, komplek makam keluarga Dr. Kariadi Kota Semarang.

Salah seorang yang berperan dalam penolakan tersebut adalah Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Di hadapan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto, Purbo menyampaikan permintaan maafnya.

Baca Juga: Wabah Corona Seakan Jadi Peringatan Bagi Banyak Orang, Ahli Spiritual Ini Sampaikan Pesan dari Leluhur untuk Tak Lupa Jati Diri Kita dan Minta Lakukan Kebiasaan Ini!

"Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf adanya kejadian kemarin itu.

Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya, Jumat (10/04) di kantor DPW PPNI Jawa Tengah.

Purbo mengatakan, penolakan pemakaman di TPU Sewakul tersebut adalah aspirasi masyarakat yang berada di lokasi, termasuk beberapa Ketua RT lain.

Baca Juga: Khawatir Terinfeksi Virus Corona? Waspadai Gejala-Gejala Ini!

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x