"Sementara itu dulu, kalau misalnya ada perkembangan harus tanya lagi ke dinkes membutuhkan waktu lagi," sambungnya.
Saat ditanya mengenai hasil tes swab PDP tersebut, Syarifah mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci.
Ia juga tak bisa memberi tahu lokasi meninggal pasien tersebut.
"Sama itu juga saya enggak bisa jawab asal-asalan, apakah meninggalnya di rumah atau di rs. Itu saja infonya ya," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut terdapat penambahan PDP yang meninggal pada Jumat.
"Update per hari Jumat ada satu pasien PDP yang terkonfirmasi meninggal dunia yaitu perempuan berusia 15 tahun asal Rumpin," kata Ade melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca Juga: Belum Selesai Covid-19, China Waspadai Virus Corona Gelombang Kedua
Ade tak menjelaskan secara rinci penyebab perempuan itu meninggal.
Pun, tak ada keterangan apakah Pemkab Bogor telah mengambil sampel cairan tenggorokan pasien tersebut untuk diuji ke laboratorium.
Penambahan dua kasus positif Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebut terdapat dua kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Bogor.