Karena peringatan petugas tak dihiraukan dan malah melawan polisi pun memilih menembak pria tersebut.
Sebelumnya Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah memberikan peringatan pada siapa pun yang tidak mengikuti himbauan untuk melakukan lockdown akan ditembak.
Ia menyampaikan bahwa bekerjasama melaksanakan himbauan tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.
Presiden Filipina itu juga menyampaikan pada pihak militer untuk tak segan menindak mereka yang menyalahi aturan.
"Perintahku kepada polisi dan militer ... jika ada masalah dan ada kesempatan mereka melawan dan nyawamu dalam bahaya, tembak mereka mati," ungkap presiden Filipina, Duterte.
"Apakah itu dipahami? Mati. Alih-alih menyebabkan masalah, saya akan mengubur Anda, sambungnya.
Diketahui di Filipina sendiri ada 3.660 kasus dikonfirmasi dengan angka kematian mencapai 414 orang karena virus corona. (*)