"Maka kalau sudah tidak ada kekhawatiran lagi sedikitpun, maka kita terima. Adapun kalau diluapkan oleh perasaan, karena presepsi, karena prasangka, maka kita sesungguhnya sudah berbuat tidak seperti pengetahuan kita," jelas Ustaz Abdul Somad.
Dirinya pun mengutip sebuah hadist Rasulullah SAW.
'Janganlah engkau berbicara, berbuat sesuatu sebab tidak punya ilmu di situ'
"Pendengaran, penglihatan, hati kecil, semua akan ditanya, semua akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu Watta alla'," tambahnya.
Oleh sebab itu, apabila dokter yang amanah sudah mengatakan virus corona sudah tidak lagi menular, dirinya meminta warga agar dapat menerima jenazah.
"Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita, tapi milik kaum muslimin," jelas Ustadz Abdul Somad.
"Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini paling tidak mampu menjadi penawar. Masalah kita sudah banyak, tidak lagi kita tambah dengan masalah-masalah yang lain," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulWarga Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Ini Nasehat Ustaz Abdul Somad