Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Kali Dikebumikan di Lokasi Berbeda Tapi Tetap Ditolak Warga, Bupati Banyumas Gali Sendiri Tanah Makam Pasien Covid-19, Ketua DPRD Kecam: Kita Berasal dari Tanah Kembali ke Tanah!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 02 April 2020 | 07:30
4 Kali Dikebumikan di Lokasi Berbeda Tapi Tetap Ditolak Warga, Bupati Banyumas Gali Sendiri Tanah Makam Pasien Covid-19, Ketua DPRD Kecam: Kita Berasal dari Tanah Kembali ke Tanah!
Kompas.com/Dok. Bupati Banyumas

4 Kali Dikebumikan di Lokasi Berbeda Tapi Tetap Ditolak Warga, Bupati Banyumas Gali Sendiri Tanah Makam Pasien Covid-19, Ketua DPRD Kecam: Kita Berasal dari Tanah Kembali ke Tanah!

Baca Juga: Sekampung Soraki Pasien Positif Corona saat Dievakuasi, Dijemput Petugas untuk Dibawa ke Rumah Sakit Remaja Ini Jadi Pusat Perhatian Warga

Maka dari itu, Edhi berharap kepada masyarakat Banyumas agar tidak takut secara berlebihan dan tak ada lagi penolakan.

"Kita diciptakan oleh Tuhan dan akan kembali ke tanah, sehingga harapan kami jangan ada lagi penolakan," ujarnya.

Edhi menyebut sudah ada prosedur yang ditempuh untuk pemulasaran atau pemakaman pasien meninggal karena covid-19.

Baca Juga: Jauh dari Kesan Mewah Meski Hartanya Segunung! Ulang Tahun di Tengah Pandemi Virus Corona, Pesta Perayaan Anak Semata Wayang Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Ini Hanya Dihadiri 3 Orang

"Yang jelas pemerintah pastinya sudah memiliki prosedur yang baik dan sesuai aturan sehingga tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan," ujar Edhi.

Lebih lanjut, Edhi meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya berita yang belum diketahui kebenarannya.

"Masyarakat harus yakin, jangan mudah percaya berita viral berita hoaks," ungkapnya.

Baca Juga: Cari Penyakit Sendiri! Ngeyel Mandikan dan Ciumi Jenazah Pasien Positif Virus Corona, Kini Satu Keluarga Ngedrop Alami Gejala Covid-19, Ujung-ujungnya Berabe Satu Kampung Diisolasi!

Selain itu, Edhi meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi pandemi virus.

Sebelumnya diketahui jenazah kasus corona yang dikebumikan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/03) malam, terpaksa dibongkar dan dipindahkan.

Source : tribunnews kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x