Maka dari itu, Edhi berharap kepada masyarakat Banyumas agar tidak takut secara berlebihan dan tak ada lagi penolakan.
"Kita diciptakan oleh Tuhan dan akan kembali ke tanah, sehingga harapan kami jangan ada lagi penolakan," ujarnya.
Edhi menyebut sudah ada prosedur yang ditempuh untuk pemulasaran atau pemakaman pasien meninggal karena covid-19.
"Yang jelas pemerintah pastinya sudah memiliki prosedur yang baik dan sesuai aturan sehingga tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan," ujar Edhi.
Lebih lanjut, Edhi meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Masyarakat harus yakin, jangan mudah percaya berita viral berita hoaks," ungkapnya.
Selain itu, Edhi meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi pandemi virus.
Sebelumnya diketahui jenazah kasus corona yang dikebumikan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/03) malam, terpaksa dibongkar dan dipindahkan.