GridStar.ID - Raafat Maglad diserang oleh maniak di Masjid Regent's Park, London.Pria berusia 70 tahun ini mendapat serangan di lehernya ketika menjadi imam sholat jamaah Ashar.Seorang pria melakukan aksinya terhadap muazin senior itu saat berdiri di belakang imam ketika hendak memulai sholat berjamaah.
Baca Juga: Merinding Dengar Suara Adzan, Presenter Olahraga Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ternyata Ini Manfaat Efek Gelombang Suaranya Menurut Peneliti!Diduga pelaku adalah seorang pria berumur 29 tahun, yang telah bergabung dengan jamaah masjid tersebut selama 3 bulan.Saat Maglad diserang, jamaah lain total 20 pria menghentikan serangannya.Penyerang itu maju ke depan dengan membawa pisau belati.
Kini, si penyerang telah diamankan oleh polisi.Maglad sendiri segera dibawa ke rumah sakit tetapi cederanya diduga tidak mengancam nyawa.Maglad adalah sosok yang hadiri pemakaman Dodi Fayed, pacar mendiang Putri Diana pada 1997 di Paris silam.
Saksi mengungkap, penyerang tersebut membatalkan salatnya kemudian maju untuk menyerang dengan belati sepanjang 12.5 cm.Salah seorang jamaah, Abi Watik (59) mengatakan ia melihat penyerang menusuk muazin sebelum 20 umat meringkus si penyerang."Pria itu punya pisau tanpa alasan yang jelas. Aku telah sering melihatnya.
"Kami dengar muazin, ia berteriak. Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi."Dia kehilangan banyak darah. Penyerang menikamnya 1 kali. Pisaunya seperti pisau dapur, hanya seukuran 12 cm."Selanjutnya, 20 pria melompat ke arahnya. Salah satunya menendangnya di punggungnya agar si penyerang terjatuh.
"Penyerang ada di belakang Imam saat itu. Korban baru saja memulai salatnya dan mengucap 'Allahu Akbar' dan lima detik kemudian dia ditikam di bahu kanannya."Umurnya sekitar 30 tahun, mungkin berkebangsaan Albania."Aku melihat penyerang pertama kali 6 bulan yang lalu. Korban sendiri telah menjadi takmir sejak tahun 1991. Kami semua terkejut. Tidak pernah ada hal seperti ini sebelumnya."
Dalam sebuah video di Twitter, salah seorang saksi mengatakan jika yang hendak diserang sebenarnya adalah Imam."Imam, sebelum memimpin salat, tiba-tiba hendak diserang oleh orang rasis dan teroris yang datang dan hendak menikamnya di leher."Dia awalnya hendak menyerang Imam, tetapi Muazin berusaha melindunginya. Lalu Muazin ditusuk di lehernya."