"Namun jarang orang terinfeksi kembali oleh virus yang sama sesaat sesudah sembuh. Tambahan lagi kita harus ingat bahwa sepengetahuan kita, Virus Corona ini tidak berubah sesering virus influenza," tambahnya
"Mungkin yang terjadi dalam kasus Covid-19 adalah orang yang hasilnya tesnya positif sesudah sebelumnya negatif karena mereka korban dari lonjakan sementara infeksi itu sebelum benar-benar hilang,"
Sekalipun sementara ini terlihat bahwa orang-orang yang pernah terinfeksi mengembangkan kekebalan, tak ada kepastian bahwa mereka tak akan pernah terinfeksi lagi.
Fenomena ini mengganggu para ilmuwan, karena ini merupakan dasar bagi perencanaan strategi kesehatan publik untuk memerangi Virus Corona. (*)