Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Janggal! Dinyatakan Sembuh dan Sudah Kebal Virus Corona, Seorang Pria Berumur 70 Tahun Kembali Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ilmuwan Ahli Virus

Rahma - Selasa, 24 Maret 2020 | 16:10
Janggal! Dinyatakan Sembuh dan Sudah Kebal Virus Corona, Seorang Pria Berumur 70 Tahun Kembali Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ilmuan Ahli Virus
Ilustrasi foto tribunnews.com

Janggal! Dinyatakan Sembuh dan Sudah Kebal Virus Corona, Seorang Pria Berumur 70 Tahun Kembali Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ilmuan Ahli Virus

Baca Juga: Selama Ini Dianggap bak Neraka Usai Diduga Jadi Asal Mula Berkembangnya Virus Corona, COVID-19 Bukan Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Penelitian Kuak Fakta Baru!

Pertanyaan soal kekebalan adalah salah satu faktor utama yang tak hanya membantu memahami perilaku panedmi ini, tetapi juga menyediakan jawaban tipe vaksin apa yang dibutuhkan untuk memeranginya.

Melansir Tribunwow, dalam percakapan dengan BBC Mundo, peneliti pada Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC) menjelaskan kasus-kasus ini bisa jadi virus yang "hidup kembali" ketimbang terulangnya infeksi.

"Penjelasan saya, di antara beberapa yang mungkin, secara umum Virus Corona ini memang membuat orang mengembangkan kekebalan, tapi respons kekebalan itu tampaknya tidak terlalu kuat".

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia Jangkit 579 Pasien, Mahfud MD Tak Lagi Gunakan Social Distancing Tapi Physical Distancing Sesuai Adat Masyarakat, Apa Bedanya?

"Maka ketika respons kekebalan melonggar, virus yang masih ada di beberapa saluran tubuh muncul kembali," paparnya.

Salah seorang ahli virus yang paling banyak meneliti tentang Covid-19 di Spanyol, Isidoro Martinez, memperkirakan bahwa virus itu tertinggal di tubuh selama tiga bulan atau lebih.

Ilustrasi Vaksin Virus Corona
Tribunnews.com

Ilustrasi Vaksin Virus Corona

"Standarnya, seseorang yang telah terinfeksi seharusnya menjadi positif, atau telah mengembangkan kekebalan. Dan jika ia telah kebal, virus seharusnya tidak muncul lagi. Namun penginfeksinya bisa tetap ada di jaringan khusus yang mungkin tidak terpapar sistem pertahanan tubuh sebagaimana organ tubuh lainnya," katanya

Baca Juga: Terbukti Lebih Ampuh dari Hand Sanitizer, Ini Dia Barang-Barang Murah Meriah di Rumah yang Bisa Matikan Virus Corona Menurut Ahli

Ia emastikan bahwa sekalipun ada kemungkinan infeksi ulang Virus Corona, tetap saja aneh apabila itu terjadi dengan segera, seperti halnya yang terjadi pada pasien Jepang tadi.

"Yang biasanya terjadi adalah, jika kekebalan tak bertahan lama, dalam epidemi seperti ini, maka dalam setahun atau dua tahun kita bisa terinfeksi lagi. Itu yang normal," katanya kepada BBC Mundo.

Source :TribunWow

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x