"Iuran paling rendah itu Rp 16.800 untuk 2 program, jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Kalau ingin benefitnya lebih banyak lagi boleh sekalian iuran jaminan hari tua (JHT), boleh plus pensiun, bisa juga jaminan kehilangan pekerjaan. Kita punya 5 program," ujarnya.
Untuk tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan baru hingga menjangkau 46 juta peserta.
Zainudin berharap semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sekarang posisi kita hampir di 36 juta (kepesertaan). Tahun ini kita ditargetin 46 juta. Informal paling banyak porsinya, makanya kita gandeng Pegadaian," ujarnya.
(*)