GridStar.ID - Kabar gembira, Kementerian Perdagangan menambah pasokan minyak goreng subsidi untuk masyarakat.
Pasokan MinyaKita bertambah dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu per hari.
Hal ini dilakukan Kemendag mengungkap hal ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan MinyaKita di pasaran.
MinyaKita dibanderol dengan harga Rp14.000 per liter namun kualitasnya tetap bagus.
"Untuk itu, Kementerian Perdagangan bakal menambah pasokan MinyaKita ke pasar yang sebelumnya 300.000 ton per bulan menjadi 450.000 ton per bulan," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Sabtu, (4/2/2023).
MinyaKita juga diawasi distribusinya agar tepat sasaran.
"Hingga Lebaran, suplai MinyaKita akan diutamakan untuk pasar rakyat.
MinyaKita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan Diawasi oleh satgas," ujar Zulhas dilansir dari Kontan.co.id.
Mendag juga menyatakan kelangkaan MinyaKita adalah karena pemerintah tengah menerapkan program Biodiesel 35.
"Kemarin kami menambah, B20 menjadi B35, B20 itu menyedot 2 juta CPO, untuk mengubah dari menjadi B20 itu (butuh) 9 juta, diubah menjadi B35 itu menjadi 3 juta.
Jadi, perlunya 12 juta, menyedot lagi itu. Jadi, ada sebab itu," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Susul Elpiji 3 Kg, Mendag Sebut Pembelian MinyaKita Wajib Pakai KTP