GridStar.ID - Insentif pembelian mobil dan motor listrik bakal digelontorkan pemerintah pada 2023.
Tidak hanya itu, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, pengemudi ojek online akan mendapat prioritas subsidi pembelian motor listri.
Menurutnya, ojol wajib diprioritaskan dalam wacana ini.
"Wah itu ojol penting kita prioritaskan," ungkapnya dilansir dari TribunJateng, Jumat, (9/12/2022).
Menurutnya, aturan pemberian insentif mobil dan motor listrik sendiri masih dalam tahap pembahasan.
Dirinya berharap jika kebijakan ini akan final sebelum 2023.
"Mudah-mudahan sebelum 2023," imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan subsidi lebih banyak untuk motor listrik daripada motor bahan bakar minyak.
Selain itu, maraknya penggunaan kendaraan listrik akan membawa dampak positif.
Termasuk mengurangi emisi dan devia impor bahan bakar fosil.
Kementerian ESDM sendiri telah menargetkan pada 2023 ada 10 ribu unit konversi motor listrik, 100 ribu pada 2024, dan 1 juta unit pada 2025.
Menkeu Sri Mulyani sendiri merencanakan pemberian insentif kendaraan listrik cukup besar.
Rencananya, ada pemberian insentif Rp80 juta untuk mobil dan Rp8 juta untuk motor.
"Kemungkinan besaran subsidi segitu (Rp 80 juta), tapi belum final, makanya kan kita terus menerus koordinasi dengan Ibu Menkeu, bahkan saya sudah ketemu dua kali.
Jadi kita sudah bicara formal dan informal mengenai insentif ini," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.(*)
Baca Juga: Iuran Mulai Rp 16.800, Ojol hingga Nelayan Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Manfaatnya