Konten Prank 'KDRT' Buatnya Benar-benar Berurusan dengan Polisi, Baim Wong Beberkan Alasannya Bikin Konten Tersebut: Ingin Edukasi Masyarakat

GridStar.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven harus menjalani pemeriksaan kepolisian pada Jumat (07/10).

Keduanya menjalani pemeriksaan buntut dari konten prank kekerasan dalam rumah tangga yang dibuat sebelumnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Baim Wong menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk merendahkan atau menjelekkan institusi kepolisian melalui kontennya tersebut.

“Sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian,” ujar Baim Wong pada Jumat (07/10).

Baim mengungkap jika konten tersebut dibuat untuk mengetahui bagaimana reaksi polisi jika Paula membuat laporan mengenai KDRT.

"Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan ke konteks yang kadang-kadang kita pun salah. Sesimpel itu,” ucap Baim.

Baim mengatakan jika polisi memberikan saran yang baik terkait laporan KDRT yang disampaikan Paula saat itu.

"Ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus. Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula melapor, malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut menjad viral,” kata Baim.

Baim mengungkap bahwa dirinya hanya ingin mengedukasi masyarakat melalui konten yang dibuatnya tersebut.

“Karena positif jawabannya saya minta dokumentasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian bagus seperti ini. Ini saya beneran demi Allah. Saya enggak melebihkan, enggak mengurangkan,” ucap Baim.

Baca Juga: Bak Ambil Untung dari Kasus yang Tengah Menimpa Lesti Kejora, Hari Ini Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Usai Konten Soal Prank KDRT Pada Polisi, Ancaman Bui Menghantui Pasutri Ini!

“Ini apa adanya, saya jadi jawabannya begini. Memang seperti kelihatannya mau mengedukasi. Kalau mau dibilang prank terserah,” ujarnya.