Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penyakit Mulut dan Kuku Mulai Mewabah Pada Hewan Ternak, Apakah Daging Hewan yang Terpapar Aman Dikonsumsi?

Hinggar - Jumat, 13 Mei 2022 | 07:30
Personel Bhabinkamtibmas dari Polres Blitar melakukan kegiatan edukasi wabah penyakit mulut dan kaki hewan ternak sapi kepada warga di pedesaan Kabupaten Blitar, Kamis (12/5/2022)
Dok. Polres Blitar

Personel Bhabinkamtibmas dari Polres Blitar melakukan kegiatan edukasi wabah penyakit mulut dan kaki hewan ternak sapi kepada warga di pedesaan Kabupaten Blitar, Kamis (12/5/2022)

Terlebih, virus penyebab PMK akan mati dalam suhu tinggi. Sehingga, hewan dengan PMK masih aman untuk dikonsumsi dan PMK juga tidak menular ke manusia.

Kendati demikian, meski hewan dengan PMK aman untuk dikonsumsi dan tidak menular ke manusia, diimbau agar para peternak bersama-sama berjuang mencegah PMK menyebar lebih luas.

Sebab, tingkat kematian hewan khususnya pada hewan yang berumur muda akibat PMK cukup tinggi.

Pencegahan penyakit mulut dan kuku pada hewan

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK, yaitu dengan melakukan disinfektan kandang secara teratur.

Kedua, jika terjadi wabah penyakit pada suatu kandang harus dilakukan karantina pada kandang tersebut.

Hal itu untuk mencegah penyakit semakin menyebar secara luas.

Sementara ketiga, jangan sesegera mungkin menjual hewan yang baru sembuh dari PMK.

Sebab, meskipun PMK merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya setelah 14-21 hari, sapi bisa menularkan PMK hingga satu tahun setelah sembuh.

Bahkan, kerbau bisa menularkan PMK hingga lima tahun setelah sembuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPenyakit Mulut dan Kuku Tak Menular ke Manusia, Hewan yang Terdampak Aman Dikonsumsi?

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x