Terlebih, virus penyebab PMK akan mati dalam suhu tinggi. Sehingga, hewan dengan PMK masih aman untuk dikonsumsi dan PMK juga tidak menular ke manusia.
Kendati demikian, meski hewan dengan PMK aman untuk dikonsumsi dan tidak menular ke manusia, diimbau agar para peternak bersama-sama berjuang mencegah PMK menyebar lebih luas.
Sebab, tingkat kematian hewan khususnya pada hewan yang berumur muda akibat PMK cukup tinggi.
Pencegahan penyakit mulut dan kuku pada hewan
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK, yaitu dengan melakukan disinfektan kandang secara teratur.
Kedua, jika terjadi wabah penyakit pada suatu kandang harus dilakukan karantina pada kandang tersebut.
Hal itu untuk mencegah penyakit semakin menyebar secara luas.
Sementara ketiga, jangan sesegera mungkin menjual hewan yang baru sembuh dari PMK.
Sebab, meskipun PMK merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya setelah 14-21 hari, sapi bisa menularkan PMK hingga satu tahun setelah sembuh.
Bahkan, kerbau bisa menularkan PMK hingga lima tahun setelah sembuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPenyakit Mulut dan Kuku Tak Menular ke Manusia, Hewan yang Terdampak Aman Dikonsumsi?