Follow Us

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Virus Marburg Mengamuk Dunia, Simak Cirinya Termasuk Perdarahan di Gusi hingga Miss V

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 20 Agustus 2021 | 19:15
Ilustrasi virus marburg
dok. TribunBali

Ilustrasi virus marburg

GridStar.ID - Di tengah pandemi covid-19, ancaman virus marburg mendadak datang.

Kasus virus Marburg baru-baru ini ditemukan di Guinea, Afrika Barat.

Marburg Virus Disease ini menurut WHO berpeluang menyebabkan kematian hingga 50%.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Borok Temannya Sendiri yang Jadi Simpanan Pria Tajir Gegara Sepi Job Saat PPKM, Onadio Penasaran: Siapa Sih?

Tingkat kematian kasus karena virus Marburg ini bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen, hal ini tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus.

Dalam sejarahnya, penyakit virus Marburg awalnya terdeteksi pada 1967 di Marbrug dan Frankfurt Jerman.

Ditemukan juga di Beogard, Serbia.

Baca Juga: Perjalanan Hidupnya Penuh dengan Lika Liku, Mantan Model Majalah Dewasa Ini Beberkan Kisah Asmaranya Usai Dicokol Polisi Gegara Narkoba bareng Sang Kekasih, Masih Berhubungan Namun Terganjal Restu Orangtua: Saya Dianggap Perempuan Nggak Bener

Perlu diketahui bahwa virus Marburg dan Ebola termasuk dalam anggota keluarga (filovirus).

Memang keduanya ini disebabkan oleh virus yang berbeda, namun secara klinis serupa.

Dalam arti lain, penyakit ini jarang terjadi, meski demikian keduanya memiliki kapasitas untuk menyebabkan wabah dengan tingkat kematian yang tinggi.

Source : Parapuan

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular