"Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan PH dari daging," kata Mustofa.
Ia melanjutkan, dalam proses pelayuan, akan terjadi enziminasi secara otomatis yang dapat menurunkan kontaminasi dari virus PMK.
"Jadi aman dikonsumsi. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar," bebernya.
Penyakit mulut dan kuku sangat menular, ini penyebab dan cirinya
Mustofa mengungkapkan, penyakit mulut dan kuku bersifat sangat menular ke sesama hewan.
Bahkan, tingkat penularannya mencapai 100 persen. Akan tetapi, sambungnya, tingkat penularan ke manusia sangatlah rendah, karena tergolong virus nonzoonosis.
"Adanya virus PMK disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae," jelas dia.
"Adapun ciri-cirinya adalah melepuh pada mulut sapi, kemudian juga teracak itu kakinya sapi," lanjutnya.
Hewan tertular PMK harus dimusnahkan, tapi...
Lebih lanjut, Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) menyatakan bahwa hewan-hewan yang tertular PMK harus dimusnahkan.
Akan tetapi, menurut Mustofa, konsep tersebut tidak bisa diadopsi di Indonesia karena akan mengakibatkan efek yang membahayakan bagi peternak.