Pada malam hari saatanda tidur, tubuh akan memproduksi hormon krtisol.
Hormon kortisol tersebut akan bermanfaat agar tetap terjaga pada siang hari. Selain itu, hormon tersebut juga berpengaruh pada pertumbuhan massa otot.
Bila kekurangan hormon ini, tentunya pada siang hari rasa kantuk akan muncul. Tapi sayangnya, tidur di siang hari tidak membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol.
Kondisi tersebut juga akan menghambat proses pertumbuhan.
2. Kegemukan
Saat pola tidur berubah, anda bisa mengalami kekurangan waktu tidur di malam hari yang menyebabkan munculnya hormon penyebab kegemukan.
Bahkan hormon tersebut akan menghasilkan rasa kantuk setelah perut penuh.
Selain itu, berkurangnya pembentukan massa otot seperti penjelasa sebelumnya, bisa membuat lemak meningkat.
3. Tingkatkan Risiko Penyakit Radiovaskuler
Tidur tidak teratur juga menjadi penyebab munculnya masalah pada jantung.
Bahkan dalam sebuah penelitian baru, perubahan pola tidur bisa menyebabkan meningkatnya kadar lemak dalam darah.