Yi Kang mengingat omongan Lee Da Won yang dikejutkan dengan sosok Kang Hyun Jo di Hutan Murai. Dari cerita Lee Da Won, Hyun Jo tampak kesepian dan berusaha keras untuk memegang walkie talkie saat mendengar suara Seo Yi Kang.
Pertemuan haru antara Yi Kang dan Hyun Jo pun terjadi. Hyun Jo terlihat sedih dan khawatir melihat kondisi Yi Kang yang tak bisa berdiri. Sementara, Yi Kang mencoba memegang tangan Hyun Jo yang tak bisa digapainya.
Di situlah kesempatan Yi Kang untuk menanyakan apa yang terjadi di musim panas tahun lalu. Di tahun 2019, hubungan Hyun Jo dan Yi Kang memang tak seakrab sebelumnya. Semua ini terjadi begitu cepat setelah kecelakaan bus yang menimpa nenek Lee Moon Wook.
Hyun Jo mencari tahu kebenaran seorang diri. Ia mencoba mencari tahu pada salah satu warga yang masih hidup. Orang itu tak lain adalah Heo Jin Ok yang sempat mengalami hipotermia di gua Desa Jembatan Hitam.
Saat Hyun Jo akan bertemu, Heo Jin Ok memang berencana untuk ke Gunung Jiri. Namun, Hyun Jo sekilas mendapat gambaran bahwa akan ada korban lagi di Lembah Jembatan Hitam. Sepertinya Heo Jin Ok memang ada janji dengan seseorang di Lembah Jembatan Hitam pukul 3.00 sore.
Jarum jam menunjukkan pukul 3.10, tetapi tak ada tanda-tanda apapun. Hyun Jo justru bertemu seseorang yang tak lain adalah senior di jagawana yaitu Kim Sol. Ia mengatakan bahwa dirinya mendapat pesan dari Kim Woong Soon untuk bertemu di Lembah Jembatan Hitam pukul 15.00.
Akan tetapi sepertinya Woong Soon tidak datang. Menurut senior Hyun Jo, Woong Soon kerap kali bertemu dengan dirinya di Lembah Jembatan Hitam.
Sebab, mereka ingin mengenang masa kecilnya di desa tersebut. Untuk mencari tahu jawaban atas Kim Woong Soon, Hyun Jo pun mampir ke tempat seniornya. Di situ Hyun Jo diberi tahu bahwa Kim Woong Sun, Kim Hyeon Su, Lee Yang Sun, dan Lee Se Wook berasal dari Lembah Jembatan Hitam.
Hyun Jo mencoba mengulik latar belakang orang-orang di desa tersebut. Akan tetapi, semua petunjuk seolah-olah mengarah pada Kim Woong Soon. Woong Soon merupakan orang gang mengenal seluruh penduduk desa ketimbang orang lain.