GridStar.ID-Selebgram Rachel Vennya dikabarkan melibatkan oknum TNI berinisial FS yang membantunya kabur dari karantina covid di Wisma Atlet.
Saat ini Kodam Jaya sedang menyelidiki alur kejadian tersebut dari Bandara Soekarno Hatta hingga RS Wisma Atlet.
Tak hanya dikecam netizen, Rachel Vennya juga diberi peringatan tegas dari pihak berwajib.
Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut mengomentari kasus kaburnya Rachel Vennya.
Dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (16/10), Sandiaga Uno meminta sang influencer diberi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
Hal ini, disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri acara Apresaiasi Kreasi Indonesia di Grand City Convention Hall, Jumat (15/10) kemarin.
Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno mengaku geram dengan sikap Rachel Vennya yang tidak taat dengan aturan.
"Tentunya prihatin, dan sekaligus geram ya. Karena kita yang berusaha mengatasi pandemi ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, termasuk di dalamnya protokol karantina."
"Namun seorang publik figur yang seharusnya jadi contoh justru tidak memberikan contoh yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno meminta kasus ini ditangani aparat hukum dengan tegas.
Meski Rachel Vennya seorang publik figur, Sandiaga Uno mengatakan tak ada pengecualian hukum bagi masyarakat Indonesia.
"Tentunya aparat hukum diharapkan menindaklanjuti ini, karena ini nggak bisa jadi preseden dan harus kita berikan sanksi yang sesuai dengan hukum agar bisa menjadi efek jera bagi para anggota masyarakat yang mencoba melanggar prokes dan protokol karantina," tegasnya.
"Kami meminta para publik figur untuk menjadi contoh, lo lead is to be example. Begitu kita menjadi selebgram, kita bisa menjadi tokoh publik, kita punya tanggung jawab untuk memberi contoh yang baik," tegasnya.
Sebelumnya, Rachel Vennya dikabarkan meninggalkan Wisma Atlet usai 3 hari menjalani karantina bersama pacarnya, Salim Nauderer.
Disampaikan dari Kompas.com, Rachel Vennya berhasil meninggalkan lokasi karantina karena dibantu seorang TNI berinisial FS.
Akibat hal tersebut, kini oknum TNI yang meloloskan Rachel Vennya telah dinonaktifkan.
"Sudah dinonaktifkan, dari kemarin setelah Panglima acara di Serpong. Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Herwin di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10). (*)