Jadi menyampaikan bahwa tak ada penumpang yang panik saat kejadian, karena banyak dari mereka yang tengah tertidur.
"Penumpang banyak yang tidur dan pramugari tidak memberitahu kejadian itu, maka tidak ada kepanikan di dalam pesawat," ujar Jadi.
Akhirnya tindakan sesuai prosedur harus dilakukan dan awak kabin melaporkan kejadian kepada kapten pilot.
"Kapten pilot segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," kata VP Corporate Secretary and CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/09).
Setelah dipastikan pesawat aman, penerbangan menuju Batam kembali dilanjutkan. (*)