"Kakaknya meninggal setelah menjadi korban, diminumkan 2 liter air garam.
Setelah proses penguburan (DS) pamannya (Bayu) kembali dan dia dengar suara anak menangis dari dalam rumah itu. Ternyata di dalam sudah ada empat orang, bapak, ibu, kakek, nenek sedang mengerjakan mata kanannya ini,” jelas Rita seperti dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (7/9/2021).
"Dua ini yang menonjol adanya gangguan jiwa, ayah dan ibunya.
Yang adanya halusinasi, bisikan-bisikan, perintah. Sehingga ini yang diamankan di rumah sakit jiwa," sambungnya.
Pihak kepolisian juga terus mencoba mendalami kasus ini.
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," ujar AKP Boby Rachman. (*)