"Karir aku nggak ngerasa happy, aku nggak ngerasa nyaman. Aku sempet bilang 'kayaknya hidupnya nungga mati doang ya'. Karena nggak ada kenikmatan hidup yang aku jalani," ujar Kartika.
"Disitu aku pikir apa yang salah sama diri gue. Aku nemu hidayah atau miracle aku, ketika aku ngedengerin musik jazz nggak bisa tidur. Biasanya aku bisa tidur," kata Kartika Putri.
Tak sengaja, lantunan ayat Al-Quran di YouTube mulai didengarkannya.
"Tiba-tiba di YouTube ada lantunan Al-Quran gitu. Kan gengsi doang aku zaman dulu, 'apa sih sok agama'. Pokoknya aku deny (menolak) banget hal itu. Akhirnya karena emang udah pengen banget tidur udah deh pencet. Tiba-tiba tidur, 15 menit kemudian aku ketiduran.
Besokkannya aku nggak ngerasa itu kebawa karena bacaan Al-Quran itu. Kebetulan aja paling. Power of God kita menolak terus sebagai manusia, setannya banyak kan ya aku dulu mah," ceritanya.
"Malam keduanya tidur, dan aku dapat bonus tidur aku mati. Aku mati terus nggak ada orang sama sekali yang ngedoain aku. Dan aku meninggal dalam keadaan dalam ya udah pakai dress itu, ditidurin gitu aja.
Nggak ada yang gantiin pakaian aku pakaian yang layak, nggak ada yang doain aku. Semua cuman ngambil gambar terus kirim ke yang lain. Aku ngelihat ke jasad aku sendiri terus bilang 'doain dong, loe jangan kayak gitu doang," cerita Kartika Putri.
Pengalaman spiritual inilah yang membuatnya mantap berhijab.
"Aku meninggalnya pakai dress mini, nggak ada kafanin aku. Aku mau berhijab, aku selama ini nggak nurut sama aturan Allah deh makanya aku nggak tenang," ujar Kartika Putri.
"Dulu aku tarzan banget ya, yang tarik ke bawah atas kelihatan. Tarik ke atas bawah kelihatan. Pokoknya aku seminim mungkin, pakai baju anak umur tiga tahun," ujar Kartika Putri. (*)