Tidak mendapatkan cukup air, panas atau dingin, dapat memiliki efek negatif pada fungsi sistem saraf, yang pada akhirnya mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak.
Riset berjudul “Autonomic adaptations mediate the effect of hydration on brain functioning and mood: Evidence from two randomized controlled trials” telah menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, serta suasana hati.
Penelitian ini menunjukkan bahwa air minum meningkatkan aktivitas otak partisipan selama aktivitas yang menuntut dan juga mengurangi kecemasan.
4. Dapat membantu meringankan sembelit
Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit. Dalam banyak kasus, air minum adalah cara yang efektif untuk meredakan dan mencegah sembelit.
Tetap terhidrasi membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Minum air panas secara teratur dapat membantu menjaga buang air besar menjadi mteratur.
5. Mengurangi menggigil kedinginan
Studi berjudul “Staying warm in the cold with a hot drink: The role of visceral thermoreceptors” menemukan bahwa meskipun respons alami tubuh dalam kondisi dingin adalah menggigil, minum cairan hangat dapat membantu mengurangi menggigil.
Dalam penelitian tersebut, subjek mengenakan setelan jas yang diedarkan dengan air yang sedikit di atas titik beku, kemudian minum air pada berbagai suhu, termasuk air dengan suhu 52°C.