Secangkir air panas menghasilkan uap. Memegang secangkir air panas dan menghirup uap lembut ini dalam-dalam dapat membantu melonggarkan sinus yang tersumbat dan bahkan meredakan sakit kepala sinus.
Minum air panas dapat membantu menghangatkan area selaput lendir di seluruh sinus dan tenggorokan sehingga meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.
Studi berjudul “The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu” mengungkapkan, minuman panas, seperti teh, memberikan kelegaan saat mengalami pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Minuman panas lebih efektif daripada minuman yang sama pada suhu kamar.
2. Dapat membantu pencernaan
Minum air membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan. Saat air bergerak melalui perut dan usus, tubuh lebih mampu membuang limbah.
Beberapa orang percaya bahwa minum air panas sangat efektif untuk mengaktifkan sistem pencernaan.
Teorinya adalah bahwa air panas juga dapat melarutkan dan menghilangkan makanan yang mungkin sulit dicerna oleh tubuh.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat ini, meskipun sebuah studi berjudul “The Effect of Warm Water Intake on Bowel Movements in the Early Postoperative Stage of Patients Having Undergone Laparoscopic Cholecystectomy: A Randomized Controlled Trial” menunjukkan bahwa air hangat mungkin memiliki efek menguntungkan pada pergerakan usus dan pengeluaran gas setelah operasi.
3. Dapat meningkatkan fungsi sistem saraf pusat