Hal ini menunjukkan bahwa sentuhan afektif dapat bermanfaat bagi jantung.
Penelitian lain berjudul “Shaping the oral microbiota through intimate kissing” mengungkapkan bahwa ciuman romantis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika berciuman, terjadi pertukaran mikroba yang bertindak hampir seperti vaksin sehingga membiasakan sistem kekebalan dengan potensi ancaman bakteri baru dan memperkuat efektivitasnya terhadap beragam patogen.
Sentuhan afektif juga dapat mengurangi rasa sakit.
Setidaknya ada dua studi yang mempelajari bagaimana sentuhan afektif dapat mengurangi rasa sakit.
Studi pertama menunjukkan bahwa jika dua mitra menyentuh dan salah satu dari mereka mengalami nyeri ringan, sentuhan benar-benar mengurangi sensasi rasa sakit.
Dalam studi kedua tim mengamati efek yang sama pada kelompok pasangan muda ketika mereka berpegangan tangan.
Baca Juga: Masih Muda Sudah Jadi Pengusaha? Bisa! Ini 3 Kunci Suksesnya Sebelum Kamu Terjun Berbisnis
Manfaat pelukan dan ciuman untuk kesehatan mental
Beberapa studi melihat bahwa manfaat ini didapat ketika seseorang melakukan kontak fisik afektif tertentu.
Sebuah studi di The New Yorker menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa sentuhan afektif memiliki masalah perkembangan yang parah dan tidak dapat berhubungan secara sosial.