Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anomali Cuaca Hujan di Musim Kemarau Terjadi di Beberapa Wilayah di Tanah Air, Hingga Kapan Berlangsung?

Hinggar - Sabtu, 26 Juni 2021 | 06:30
Musim Hujan Datang, Ini 4 Cara Sederhana Agar Tidak Sakit Setelah Kehujanan
Freepik

Musim Hujan Datang, Ini 4 Cara Sederhana Agar Tidak Sakit Setelah Kehujanan

Baca Juga: Ingin Abadikan Momen Gerhana Bulan Total Pada 26 Mei Ini Menggunakan Smartphone? Ini Tips dari Fotografer Profesional

Akibatnya, muncul potensi fase basah di barat Indonesia.

Erma menjelaskan, Dipole Mode ditandai dengan penghangatan suhu permukaan laut di Samudera Hindia, dekat Sumatera.

Kondisi tersebut mengakibatkan pemusatan aktivitas awan dan hujan di Samudera Hinda sebelah barat Sumatera.

Baca Juga: Warga Beramai-Ramai Mendulang Emas di Pesisir Pantai Maluku, Ahli Menduga di Sini Awal Mula Sumbernya

Dampaknya adalah pembentukan hujan yang berkepanjangan selama musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia Dipole Negatif sendiri diprediksi hanya akan berlangsung singkat sekitar Juli-Agustus.

Musim kemarau

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, 56 persen wilayah Indonesia seharusnya telah memasuki musim kemarau.

Namun, prakirawan BMKG Gumilang Derandyan menyebut Indonesia memiliki tiga tipe pola hujan, yaitu Mansoon, Equatorial, dan Lokal.

Baca Juga: Warga Beramai-Ramai Mendulang Emas di Pesisir Pantai Maluku, Ahli Menduga di Sini Awal Mula Sumbernya

Pola hujan tipe Moonson bulan Juni berada pada periode musim kemarau. Sedangkan, pada tipe ekuatorial dan lokal, pada bulan Juni ini berada pada periode musim hujan.

"Sehingga wilayah Indonesia yang (berada) dekat ekuator dan (wilayah) timur Indonesia masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Gumilang, seperti diberitakan Kompas.com.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x