Bahkan sampai saat ini Sulis masih mengingat bagaimana tetangganya menghina keluarganya.
Kalimat hinaan tersebut masih melekat dihati wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.
Akan tetapi, ketika kini ia telah sukses, tetangga yang dulu menghina dirinya banyak yang mengaku sebagai saudaranya dan keluarganya.
Ia percaya jika ini semua adalah hadiah yang diberikan kepada orang tuanya yang dulu berjuang mati-matian demi menghidupi Sulis beserta kakaknya.
"Belum tentu kesuksesan ini karena aku, tapi Allah ingin memberi hadiah ke orang tuaku lewat aku," ungkap Sulis.
"Aku sangat bersyukur bahwa Allah mentakdirkan aku berasal dari keluarga yang sangat miskin itu yang aku bangga," ungkap Sulis.
Dengan begitu, Sulis bisa menghargai apa yang telah ia dapatkan selama ini. (*)