"Pengamanan juga diperketat, wartawan diminta menjauh. Sejauh ini sudah ada Gegana, dan juga kendaraan taktis yang masuk," ucap Wahyu.
Wahyu mengungkapkan bahwa tampak sejumlah aparat kepolisian bersenjata laras panjang yang mengamankan jenazah itu.
Sejumlah aparat juga terlihat mendekati dan memeriksa.
Sebuah mobil ambulans juga disiagakan dekat lokasi kejadian.
"Sekarang masih diperiksa ada beberapa polisi yang mengerumuni, tapi wartawan tidak bisa mendekat dan tertutup juga dengan aparat polisi yang berjaga di sekitarnya. Ada biddokkes juga," kata dia.
Ditembak dekat kantor Kapolri
Dalam laporan jurnalis Kompas TV, Ferdiansyah Palupi, diungkapkan bahwa aksi baku tembak seseorang yang diduga terduga teroris dengan aparat kepolisian terjadi di halaman depan Mabes Polri.
"Kejadiannya dekat ruang Kapolri, dekat dengan pintu masuk Kapolri. Belum diketahui pasti bagaimana bisa sampai masuk ke dalam sana karena belum ada pernyataan resmi dari polisi," ucap dia.
Pasca aksi baku tembak terjadi di dalam Mabes Polri, aparat kepolisian langsung meminta sejumlah wartawan yang ada di Divisi Humas Polri keluar area komplek Mabes.