Aurel ini perempuan, tapi sama sekali tidak ingat dan menghargai ibu yang melahirkannya bertaruh nyawa. Saya sih lebih gemes karena ini.
Orang kalau keras hati dan tidak memaknai hidup, memang susah move on. Narasinya terzalimi melulu," tulis Merlyn panjang lebar.
Merlyn Sopjan ternyata bukan orang sembarangan.
Namanya diketahui merupakan sosok aktivis HAM yang pernah diundang ke Indonesia Lawyers Club 2018 silam.
Dilansir dari TribunSeleb, dirinya mendapat gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.
Tercatat dari yayasan-samin.org, Merlyn juga merupakan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia tahun 2006.
Merlyn juga sempat menjabat sebagai Ketua Ikatan Waria Malang periode 2006-2011. (*)