Follow Us

13 Juta Dosis Vaksin Produksi PT Bio Farma Dapat Izin Penggunaan Darurat BPOM, Berikut Ini Perbedaan dengan Sinovac

Rahma - Rabu, 17 Februari 2021 | 07:00
Vaksin Covid-19  dari Sinovac. Dibuka jalur mandiri?
YouTube Sekertariat Negara

Vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dibuka jalur mandiri?

Sebelumnya diberitakan, PT Bio Farma menargetkan produksi 13 juta dosis vaksin Covid-19 rampung pada Kamis, 11 Februari 2021.

Vaksin tersebut berasal dari 15 juta dosis bahan baku vaksin asal Sinovac yang tiba di Indonesia pada 12 Januari 2021 Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, produksi vaksin tersebut masih berlangsung dan sesuai jadwal.

"Iya, on schedule," kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (10/02).

Baca Juga: Pantas Berani Laporkan Raffi Ahmad, Sosok yang Gugat Suami Nagita Slavina Ternyata Bukan Orang Sembarangan hingga Tuntut Hal Ini ke Sang Artis

Bambang menuturkan, produksi vaksin dibagi menjadi 13 batch.

Setiap batch menghasilkan 950.000-1.000.000 dosis vaksin jadi.

Kendati demikian, izin penggunaan vaksin tersebut tetap harus menunggu sertifikat lot release dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Pantas Berani Laporkan Raffi Ahmad, Sosok yang Gugat Suami Nagita Slavina Ternyata Bukan Orang Sembarangan hingga Tuntut Hal Ini ke Sang Artis

Ia menyebut, nomor izin penggunaan darurat untuk 13 juta dosis vaksin ini berbeda dari EUA 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang sebelumnya telah diterbitkan BPOM.

Sebab, ada perbedaan kemasan produk. Namun, penerbitan izin penggunaan darurat tetap mengacu pada hasil evaluasi vaksin Sinovac yang sebelumnya sudah dilakukan oleh BPOM.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BPOM Terbitkan Izin Darurat untuk 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular