Menkes Wacanakan Masyarakat yang Sudah di Vaksin Covid-19 akan Mendapatkan Sertifikat Digital yang Bisa Digunakan Berpergian Tanpa Harus Lakukan Swab

GridStar.ID - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai dilakukan sejak Rabu (13/01) kemarin.Beredar kabar bahwa pemerintah akan membuat kebijakan memberikan sertifikat digital pada masyarakat penerima vaksin.Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menyebut sertifikat itu bisa digunakan sebagai syarat bepergian tanpa melakukan swab.

Baca Juga: Ramai Disorot, Buntut Raffi Ahmad Pamer Kumpul-Kumpul Usai Vaksinasi Covid-19, Istana Langsung Beri TeguranHal itu diwacanakan agar masyarakat mau untuk di vaksin.Sertifikat digital kesehatan itu nantinya disediakan dalam aplikasi."Cuma sertifikatnya bukan sertifikat fisik, tapi sertifikat digital yang bisa ditaruh di Apple Wallet atau Google Wallet, sehingga kalau beliau terbang atau pesan tiket di Traveloka tidak usah menunjukan PCR test atau antigen," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (16/01).Baca Juga: Ahok Ditegur Istana Usai Kepergok Datangi Pesta Bersama Raffi Ahmad dan Anya Geraldine Tanpa Masker, Kepala Sekertariat Presiden: Harusnya Jadi Contoh Masyarakat

"Nanti saya akan bicarakan dengan Kementerian Perhubungan supaya jadi lebih sifatnya insentif yang diberikan ke masyarakat kalau mereka melakukan vaksinasi," ujarnya."Nanti kami cari aplikasinya bisa dibikin anak-anak muda Indonesia agar bisa menjadi mekanisme screening yang baik dan online," pungkasnya.Namun, Rahmad Handoyo anggota komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P kritik hal itu.

Baca Juga: Ariel NOAH Beberkan Kondisinya Usai Vaksinasi, 6 Jam Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Baru Alami Hal IniMenurutnya, vaksin corona buatan Sinovac Biotech itu bukan satu-satunya senjata untuk mencegah penularan virus corona."Cuma hati-hati, divaksin belum berarti bebas, divaksin kemudian lari sana-sini, kena virus, naik pesawat nularin semua, Pak, hati-hati," kata Rahmad dalam rapat tersebut. "Tetap pakai masker, jaga jarak, harus pakai, Pak," jawab Budi.(*)