Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KNKT Ungkap Sriwijaya SJ 182 Tak Meledak Saat Masih di Udara, Kondisi Pesawat Tidak Full Stall Ketika Jatuh ke Perairan Pulau Laki

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 04 Februari 2021 | 13:01
Sriwijaya Air SJ 182 tidak meledak di udara dan tidak full stall saat jatuh
dok.Tribunnews Jateng

Sriwijaya Air SJ 182 tidak meledak di udara dan tidak full stall saat jatuh

Baca Juga: Tak Ada yang Tahu Nasib, Keluarga Pramugari Ini Syok Lihat Berita Sriwijaya Air Jatuh, Namun Ternyata Berbeda Pesawat: Tiba-Tiba Ruteku ke Makassar, Padahal Tadinya di SJ 182

“Pada 14.38, Sj 182 meminta arah 075 derajat kepada ATC (Air Traffic Controller) dengan alasan cuaca, dan diizinkan untuk diinstruksikan naik ke ketinggian ke 11.000 kaki,” kata Pramintoha.

Instruksi selanjutnya juga diberikan kepada pilot, petugas ATC memastikan pesawat aman.

Sebab, di jalur yang sama dengan ketinggian sedikit berbeda ada pesawat AirAsia menuju Pontianak yang melintas.

Baca Juga: Kisah Pilu Relawan Penyelam Sriwijaya Air SJ-182, Teringat Kembali Pencarian Lion Air: Menurut Saya Ini Sulit...

“Saat diizinkan oleh ATC diinstruksikan naik ke ketinggian 11.000 kaki, ini memang dijawab pilot ‘clear’. Karena pada ketinggian sama ada pesawat sama yang akan terbang juga ke Pontianak, yaitu AirAsia, saat ketinggian 10.600 kaki, diinstruksikan oleh ATC naik ke 13.000 kaki dan masih direspons baik oleh Sriwijaya SJ 182,” katanya.

Ia menuturkan selama proses komunikasi dengan ATC sejak 14.36 WIB hingga 14.39 WIB tidak ada laporan kondisi pesawat tidak normal.

“Semua berlangsung dengan normal,” ujarnya.

Baca Juga: Meski Tak Bisa Gantikan Nyawa Orang Tersayang, Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Wajib Mengetahui Jumlah Ganti Rugi Menurut Undang-undang

Namun, pada pukul 14.39, SJ 182 terpantau di layar radar ATC berbelok ke kiri arah Barat laut, seharusnya ke arah kanan 075 derajat.

ATC melakukan konfirmasi arah pada pukul 14.40 WIB, tapi tidak ada respons pesawat hilang dari radar.

“ATC berusaha memanggil berulang kali sampai 11 kali dibantu oleh penerbangan lain, penerbangan Garuda untuk melakukan komunikasi dengan SJ 182 namun tidak ada respons. Demikian terjadi dari 14.36 sampai dengan 14.40,” katanya.

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x