Follow Us

KNKT Ungkap Sriwijaya SJ 182 Tak Meledak Saat Masih di Udara, Kondisi Pesawat Tidak Full Stall Ketika Jatuh ke Perairan Pulau Laki

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 04 Februari 2021 | 13:01
Sriwijaya Air SJ 182 tidak meledak di udara dan tidak full stall saat jatuh
dok.Tribunnews Jateng

Sriwijaya Air SJ 182 tidak meledak di udara dan tidak full stall saat jatuh

GridStar.ID - Kasus kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 hingga kini menuai duka mendalam.

Pada Sabtu, (9/1/2021) lalu kabar hilangnya kontak SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu membuat publik terkejut.

Beberapa saat setelahnya dipastikan SJ 182 hilang di sekitar Pulau Laki.

Baca Juga: Dikenang Kebaikannya hingga Akhir Hayat, Ini Kesaksian Pramugari Sriwijaya Air Saat Hadiri Pemakaman Captain Afwan: Selalu Ngingetin Salat

Sempat menjadi misteri bagaimana kronologi jatuhnya SJ 182, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencoba mengungkapnya.

Menurut KNKT, badan pesawat SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 dan tidak pecah di udara.

Saat jatuh ke air, pesawat dalam kondisi utuh.

Baca Juga: Air Mata Sang Istri Tumpah di Depan Makam Captain Afwan, Pilu Kedua Putrinya Sempat Merasakan Hal Ini: Berharap Pulang, Rasanya Abinya Masih Terbang

"Ada yang mengatakan pesawat pecah di atas udara. Itu tidak benar. Pesawat secara utuh sampai di air, tidak ada pecah di udara," ujar Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021) dilansir dari Tribunnews.

Soerjanto mengungkapkan dalam data tim SAR gabungan, ada puing pesawat yang tersebar sejauh 80 hingga 110 meter pada kedalaman laut 15 sampai 23 meter.

Beberapa bagian pesawat juga ditemukan seperti ruang kemudi, roda pendarat utama, bagian sayap, bagian dari mesin, bagian dari kabin penumpang, serta bagian ekor.

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular