Tiba di Jakarta, Osneti menginap di rumah adiknya untuk berangkat ke Pontianak bersama-sama menghadiri pesta tersebut.
"Tanggal 8 Januari itu, kami tes rapid antigen sebagai syarat untuk bisa masuk Pontianak. Kata adik, tanggal 8 itu terakhir kebijakan wajib tes swab PCR masuk Pontianak.
Eh ternyata, kebijakan itu diperpanjang sehingga batal berangkat," jelas Osneti.
Setelah batal menghadiri pesta itu, Osneti berencana kembali ke Padang Pariaman.
"Saya sudah sampaikan ke keluarga yang menggelar pesta batal berangkat dan sekarang mau balik lagi ke Padang Pariaman," kata Osneti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Osneti, Sekeluarga Selamat dari "Maut" Sriwijaya Air SJ 182 gara-gara Tak Swab PCR