Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluarga Pramugari Sriwijaya Air Bersihkan Rumah yang Jadi Keinginan Terakhir Korban, Mengaku Ikhlas: Kalau Orang Baik Cepat Diambil...

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 11 Januari 2021 | 14:03
Duka keluarga pramugari SJ 182
Kolase Tribunnews.com - Flightradar24

Duka keluarga pramugari SJ 182

Baca Juga: Pengantin Baru yang Hendak Ngunduh Mantu, Teman Ifan Seventeen Ini Jadi Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak

Johny juga menyebut orang tua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.

Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat."

Baca Juga: Berkaca dari Hilang Kontak hingga Dugaan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ini 3 Hal Penting Kunci Selamatkan Nyawa Jika Pesawat Alami Kecelakaan

"Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.

Keluarga Ikhlas

Seorang pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika (35), menjadi salah satu penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pihak keluarga kini tengah harap-harap cemas menanti kabar tentang Isti. Kendati demikian, kakak kedua Isti bernama Irfan Defrizon tampak sudah bisa menerima apa pun yang terjadi dengan adiknya.

Duka keluarga korban SJ 182

Duka keluarga korban SJ 182

Baca Juga: Gara-Gara Tak Bawa Tes Swab, Rombongan Ini Batal Naik Sriwijaya Air SJ 182: Dikasih Tahu Dadakan, Ternyata Allah Punya Rencana Lain

"Kalau orang baik cepat lah "diambil". Takut dia berbuat dosa lagi mungkin, makanya orang baik cepat diambil," kata Irfan. Isti adalah sosok wanita yang baik."

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x