Johny juga menyebut orang tua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.
Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.
“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat."
"Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.
Keluarga Ikhlas
Seorang pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika (35), menjadi salah satu penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pihak keluarga kini tengah harap-harap cemas menanti kabar tentang Isti. Kendati demikian, kakak kedua Isti bernama Irfan Defrizon tampak sudah bisa menerima apa pun yang terjadi dengan adiknya.
"Kalau orang baik cepat lah "diambil". Takut dia berbuat dosa lagi mungkin, makanya orang baik cepat diambil," kata Irfan. Isti adalah sosok wanita yang baik."