Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluarga Pramugari Sriwijaya Air Bersihkan Rumah yang Jadi Keinginan Terakhir Korban, Mengaku Ikhlas: Kalau Orang Baik Cepat Diambil...

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 11 Januari 2021 | 14:03
Duka keluarga pramugari SJ 182
Kolase Tribunnews.com - Flightradar24

Duka keluarga pramugari SJ 182

Rumah Mia Tresetyani Wadu (22) mulai tampak ramai kemarin.

Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.

Sementara itu kakak sepupu Mia, Ginsir mengatakan pramugari berusia 23 tahun itu sempat menelepon ibunya sebelum pesawat yang ditumpanginya hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Duka keluarga pramugari SJ 182

Duka keluarga pramugari SJ 182

Baca Juga: Niat Hati Gelar Resepsi Pernikahan ke Pontianak, Kisah Cinta Pasangan Ini Berakhir dengan Maut di Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Dalam percakapan telepon itu, Mia sempat bercerita penerbangannya delay gara-gara hujan deras.

“Ya, sekitar dua jam sebelum kejadian, Mia sempat kontak ibunya, Ni Luh Sudarni. Ibu berpesan untuk berhati-hati,” kata Ginsir.

Johny Lay selaku paman Mia juga sempat bercerita dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya.

Baca Juga: Nantikan Kedatangan Istri dan 3 Anaknya di Bandara Supadio Pontianak, Pecah Tangis Seorang Pria Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hanya Bisa Memandang Foto Wajah Bayinya yang Baru Lahir

Ini karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.

Terlebih lagi, saat Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah. Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.

“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah," ujar Johny.

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x