Rumah Mia Tresetyani Wadu (22) mulai tampak ramai kemarin.
Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.
Sementara itu kakak sepupu Mia, Ginsir mengatakan pramugari berusia 23 tahun itu sempat menelepon ibunya sebelum pesawat yang ditumpanginya hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Dalam percakapan telepon itu, Mia sempat bercerita penerbangannya delay gara-gara hujan deras.
“Ya, sekitar dua jam sebelum kejadian, Mia sempat kontak ibunya, Ni Luh Sudarni. Ibu berpesan untuk berhati-hati,” kata Ginsir.
Johny Lay selaku paman Mia juga sempat bercerita dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya.
Ini karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.
Terlebih lagi, saat Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah. Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.
“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah," ujar Johny.