GridStar.ID - Hampir selama satu bulan Dewi Perssik tak pernah terlihat di layar kaca.
Dalam unggahannya pada Kamis (24/12) Dewi Perssik akhirnya mengungkapkan kondisinya.
Pedangdut tersebut mengaku bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Merasa Kena Serangan Mistis, Dewi Perssik Mengaku Tubuhnya Setiap Malam Terasa Seperti Ditusuk-tusuk
Ia pun mengalami kondisi tak biasa saat terinfeksi Covid-19.
Wajah dan tubuhnya terlihat penuh dengan ruam merah.
Setelah menjalani perawatan, Dewi Perssik kini sudah sembuh dan sedang masa pemulihan.
Gejala ruam yang dialami Dewi Perssik tersebut juga merupakan kondisi tak biasa bagi pasien Covid-19.
Hanya sebagian kecil dari pasien yang mengalami hal tersebut.
Berkaca dari yang dialami Dewi Perssik, ini penjelasan para ahli mengenai ruam pada pasien Covid-19.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Ahli Patologi Klinis sekaligus Wakil Direktur RS UNS Tonang Dwi Ardyanto, ruam kulit memang dapat dialami pasien dengan Covid-19.
Namun kondisi tersebut sangat jarang ditemui.
"Jarang. Bisa terjadi (ruam kulit), tapi jarang," kata Tonang.
Menurut Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan bahwa ruam pada kulit dikelompokkan dalam enam besar.
Enam gejala klinis tersebut adalah:
- Urtikaria (kaligata/biduran).
- Ada yang ruam kemerahan di hampir seluruh tubuh seperti pada campak.
- Ada yang berupa bintil-bintil kemerahan yang kadang berisi cairan seperti biang keringat.
- Ada yang diujung-ujung jarinya menjadi memucat.
- Ada juga yang berupa bercak-bercak merah keunguan seperti membentuk anyaman jala.
- Berbentuk perdarahan kecil-kecil di bawah kulit.
Biasanya sebelum muncul ruam, akan muncul gejala lain seperti demam, batuk, pilek, hingga anosmia.
Seseorang harus waspada jika mengalami ruam tersebut terlebih lagi jika berasa di derah yang tinggi prevalensi Covid-19.
Jika mengalami ruam, Oke menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Jika terindikasi Covid-19 maka akan dilakukan tes swab PCR.
Namun jika tidak maka hal tersebut terjadi karena infeksi virus yang lain.
Ruam yang dialami pasien Covid-19 ini akan hilang jika sudah sembuh.
"Infeksi akibat virus secara umum akan sembuh sendiri termasuk Covid-19. Tidak ada perawatan khusus kecuali bila ada luka terbuka," ungkap Oke.
"Cukup dengan tetap mejaga kebersihan kulit dan menggunakan pelembab," lanjutnya. (*)