Berkaca dari yang dialami Dewi Perssik, ini penjelasan para ahli mengenai ruam pada pasien Covid-19.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Ahli Patologi Klinis sekaligus Wakil Direktur RS UNS Tonang Dwi Ardyanto, ruam kulit memang dapat dialami pasien dengan Covid-19.
Namun kondisi tersebut sangat jarang ditemui.
"Jarang. Bisa terjadi (ruam kulit), tapi jarang," kata Tonang.
Menurut Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan bahwa ruam pada kulit dikelompokkan dalam enam besar.
Enam gejala klinis tersebut adalah:
- Urtikaria (kaligata/biduran).
- Ada yang ruam kemerahan di hampir seluruh tubuh seperti pada campak.
- Ada yang berupa bintil-bintil kemerahan yang kadang berisi cairan seperti biang keringat.
- Ada yang diujung-ujung jarinya menjadi memucat.
- Ada juga yang berupa bercak-bercak merah keunguan seperti membentuk anyaman jala.
- Berbentuk perdarahan kecil-kecil di bawah kulit.
Biasanya sebelum muncul ruam, akan muncul gejala lain seperti demam, batuk, pilek, hingga anosmia.
Seseorang harus waspada jika mengalami ruam tersebut terlebih lagi jika berasa di derah yang tinggi prevalensi Covid-19.