2. Orang yang memiliki alergi terhadap bahan vaksin
Berdasarkan pedoman CDC, orang yang memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap salah satu komponen vaksin Pfizer tidak boleh menerima vaksin. Selain itu, orang yang menunjukkan reaksi alergi parah setelah menerima satu dosis vaksin ini, tidak boleh menerima dosis lain.
3. Ibu hamil
Vaksin virus corona Pfizer-BioNTech belum diuji pada kategori ibu hamil. Untuk saat ini, CDC menilai bahwa ibu hamil berhak ditawari kesempatan untuk mendapatkan vaksin, tetapi harus diberi informasi bahwa vaksin tersebut belum pernah diujikan pada ibu hamil.
4. Wanita menyusui
Sampai saat ini keamanan vaksin pada wanita yang sedang menyusui juga belum diteliti. Sehingga belum ada data yang menunjukkan apakah mereka harus divaksinasi. Menurut CDC, vaksin berjenis mRNA, seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna, tidak berisiko bagi bayi yang masih minum ASI. Sehingga, wanita yang menyusui dapat memilih untuk divaksinasi jika mereka mau.
5. Orang yang memiliki alergi
CDC membedakan orang yang memiliki alergi menjadi tiga macam, yaitu boleh divaksinasi, vaksinasi dengan hati-hati, dan tidak boleh divaksinasi. Orang yang memiliki alergi terhadap makanan, hewan, serangga, lateks, dan alergi umum lainnya dapat divaksinasi. Sementara orang dengan alergi terhadap obat-obatan oral juga dapat menggunakan vaksin, berdasar pedoman CDC. Sedangkan orang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap vaksin atau terapi suntik dapat divaksinasi, tetapi dengan hati-hati. Golongan ini harus menjalani penilaian risiko dengan penyedia perawatan mereka.