Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Baik, Pemerintah Ketuk Palu Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Caranya Masyarakat Bisa Terima Vaksin Pfizer!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 17 Desember 2020 | 13:32
Vaksin covid-19 gratis untuk masyarakat
iStock

Vaksin covid-19 gratis untuk masyarakat

Baca Juga: Inggris Ketuk Palu Bakal Distribusikan Massal Vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech yang Diklaim 95 Persen Berhasil

2. Orang yang memiliki alergi terhadap bahan vaksin

Berdasarkan pedoman CDC, orang yang memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap salah satu komponen vaksin Pfizer tidak boleh menerima vaksin. Selain itu, orang yang menunjukkan reaksi alergi parah setelah menerima satu dosis vaksin ini, tidak boleh menerima dosis lain.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Presiden Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Gratis: Tidak Ada Alasan Bagi Masyarakat untuk Tidak Mendapatkan Vaksin

3. Ibu hamil

Vaksin virus corona Pfizer-BioNTech belum diuji pada kategori ibu hamil. Untuk saat ini, CDC menilai bahwa ibu hamil berhak ditawari kesempatan untuk mendapatkan vaksin, tetapi harus diberi informasi bahwa vaksin tersebut belum pernah diujikan pada ibu hamil.

Baca Juga: Keluarga Nagita Slavina Was-Was, Rieta Amilia Positif Covid-19, Ibu Mertua Raffi Ahmad Ini Mengeluh Pegal Linu di Sekujur Tubuh Usai Disuntik Vaksin

4. Wanita menyusui

Sampai saat ini keamanan vaksin pada wanita yang sedang menyusui juga belum diteliti. Sehingga belum ada data yang menunjukkan apakah mereka harus divaksinasi. Menurut CDC, vaksin berjenis mRNA, seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna, tidak berisiko bagi bayi yang masih minum ASI. Sehingga, wanita yang menyusui dapat memilih untuk divaksinasi jika mereka mau.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM, Pemerintah Sudah Menetapkan 6 Vaksin Covid-19 untuk Program Vaksinasi di Tanah Air, Apa Saja?

5. Orang yang memiliki alergi

CDC membedakan orang yang memiliki alergi menjadi tiga macam, yaitu boleh divaksinasi, vaksinasi dengan hati-hati, dan tidak boleh divaksinasi. Orang yang memiliki alergi terhadap makanan, hewan, serangga, lateks, dan alergi umum lainnya dapat divaksinasi. Sementara orang dengan alergi terhadap obat-obatan oral juga dapat menggunakan vaksin, berdasar pedoman CDC. Sedangkan orang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap vaksin atau terapi suntik dapat divaksinasi, tetapi dengan hati-hati. Golongan ini harus menjalani penilaian risiko dengan penyedia perawatan mereka.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x