GridStar.ID - Inggris sudah ketuk palu akan menggunakan vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech secara massal.
Menurut regulator obat-obatan Inggris, MHRA,vaksin tersebut memberikan hasil 95 persen aman setelah uji coba.
Menurut pemberitaan BBC, pada 3 Desember 2020, dosis pertama dikirim sebanyak 800.000 buah berikutnya dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Belum Ada Negara yang Pulih Secara Ekonomi Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan
Mereka yang lanjut usia dan staf di panti jompo masuk dalam daftar prioritas kelompok penerima vaksin, disusul staf kesehatan dan perawatan.
Urutan orang yang akan mendapatkan suntikan direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi, selanjutnya diputuskan oleh pemerintah.
Rumah sakit juga telah mempunyai fasilitas penyimpanan vaksin pada suhu minus 70 derajat celcius. Hal ini sesuai standar penyimpanan yang dipersyaratkan.
Baca Juga: Klaim 90 persen Berhasil, Vaksin Covid-19 Moderna Versus Pfizer, Mana yang Paling Efektif?
Vaksinasi pertama kemungkinan besar dilakukan di rumah sakit bagi staf panti jompo, staf NHS dan pasien, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang percuma.
Inggris telah mencatat 648 kematian dalam 28 hari setelah tes Covid-19 dengan hasil positif pada Rabu (2/12/2020), dengan 16.170 kasus baru.
Jangan menganggap perjuangan telah berakhir