GridStar.ID - Hampir setahun pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia.
Usaha menemukan vaksin terus dilakukan untuk mengakhiri pandemi yang terjadi.
Penelitian untuk mengembangkan vaksin terus dilakukan berbagai negara di seluruh dunia.
Ada dua perusahaan pengembang vaksin virus corona, Moderna dan Pfizer, mengumumkan tingkat efektivitas vaksin mereka sekitar 95 persen.
Baca Juga: Diklaim Lebih dari 90 Persen Efektif, Vaksin Corona Moderna Akan Dilepas dengan Kisaran Harga Segini
Tingkat efektivitas calon vaksin Covid-19 tersebut memberi harapan bahwa pandemi virus corona akan bisa segera diakhiri.
Sejauh ini, sudah ada tiga negara yang berencana melakukan vaksinasi mulai Desember 2020.
Ketiga negara itu adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.
Vaksinasi akan mulai dilakukan setelah izin penggunaan vaksin-vaksin tersebut disetujui oleh otoritas masing-masing negara.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Belum Ada Negara yang Pulih Secara Ekonomi Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan
Amerika Serikat
Diberitakan Kompas.com, Minggu (22/11), Pemerintah AS menyatakan, mereka bakal memulai pemberian vaksin Covid-19 kepada warganya pada awal Desember 2020.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dr Moncef Slaoui, Kepala Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA).
Dalam wawancara dengan CNN pada Jumat (20/11), Slaoui mengatakan bahwa Pfizer telah mengajukan izin pemakain darurat vaksin virus corona.
Rencananya, komite pengawas dan penasihat bagian vaksin di FDA bakal bertemu pada 10 Desember 2020 untuk membahas permintaan Pfizer.
Dilansir dari AFP, Minggu (22/11), Dr Slaoui menjelaskan, jika permintaan itu disetujui, maka vaksin Covid-19 bisa diedarkan keesokan harinya.
Dia menjelaskan, rencana mereka adalah segera mengapalkan dan mendistribusikan vaksin ke lokasi imunisasi paling lambat 24 jam setelah disepakati.
"Jadi saya memprediksi setidaknya dua hari setelah disetujui bakal diedarkan. Jadi paling tidak 11 atau 12 Desember," kata Slaoui.
Jerman
Dilansir dari The Guardian, Senin (23/11), Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan, negaranya akan segera memulai vaksinasi pada Desember 2020.
"Ada alasan untuk optimistis bahwa penggunaan vaksin di Eropa akan disetujui pada tahun ini. Dan setelah itu, kita bisa langsung memulainya (vaksinasi)" kata Spahn dalam wawancara dengan Redaktions Nerzwerk Deutschland.
Spahn mengatakan, ia telah meminta otoritas negara bagian federal Jerman untuk memastikan pusat vaksinasi mereka telah siap digunakan pada pertengahan Desember.
Sejauh ini, menurut dia, proses tersebut berjalan dengan baik.
"Saya lebih memilih pusat vaksinasi yang siap beberapa hari lebih awal, dibandingkan vaksin yang telah disetujui namun tidak segera digunakan," kata Spahn.
Spahn menyebutkan, Jerman telah berhasil mengamankan 300 juta dosis vaksin yang diperoleh melalui Komisi Eropa, dan kontrak bilateral.
Dia menambahkan, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Jerman dan masih akan ada sisa untuk berbagi dengan negara-negara lain yang membutuhkan.
Baca Juga: Klaim 90 persen Berhasil, Vaksin Covid-19 Moderna Versus Pfizer, Mana yang Paling Efektif?
Inggris
Berdasarkan laporan Telegraph, Minggu (22/11), Inggris disebut akan memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer pada pekan ini, lebih cepat dari Amerika Serikat.
Mengutip sumber-sumber pemerintah, otoritas Inggris akan memulai penilaian resmi vaksin tersebut.
Sementara itu, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) telah diberitahu untuk siap mengelola vaksin sebelum 1 Desember.
Namun, belum ada komentar dari Departemen Kesehatan Inggris tentang kapan vaksinasi pertama akan diberikan.
Seorang juru bicara mengatakan, proses perizinan oleh regulator medis Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) tidak tergantung pada pemerintah dan akan memakan waktu selama yang diperlukan untuk meninjau data akhir dari Pfizer.
“Sejumlah besar perencanaan telah dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan kami siap untuk meluncurkan vaksin Covid-19,” tambah juru bicara itu.
Inggris secara resmi meminta regulator medisnya, MHRA, minggu lalu untuk menilai kesesuaian vaksin Pfizer-BioNTech.
Inggris telah memesan 40 juta dosis dan berharap memiliki 10 juta dosis, cukup untuk melindungi 5 juta orang, yang akan tersedia pada akhir tahun jika regulator menyetujuinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTiga Negara Ini Siap Beri Vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020