GridStar.ID - Hampir semua orang merasa terganggu dengan gigitan nyamuk.Untuk menghindari gigitan nyamuk bisa menggunakan obat pembasmi.Hindari kesalahan pakai obat nyamuk karena bisa sebabkan leukimia.
Baca Juga: Ini Cara yang Paling Ampuh Cegah Berat Badan Naik Drastis Usai Mati Haid Alias MenopauseBahkan, gigitan nyamuk kadang sampai membuat si kecil tidak dapat tidur.Kondisi tersebut membuat Ibu menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar si kecil dapat tidur nyenyak.Namun, bukan hanya membuat serangga mati, bahan kimia pada obat nyamuk juga bisa membahayakan manusia terutama anak-anak.Baca Juga: Terjebak Friendzone? Begini Cara Melepaskan Diri Menurut Tayangan Netflix
Efek samping paling mengerikanya adalah penyakit kanker darah atau leukimia.Kanker darah menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak ditakuti.Bahaya Menggunakan Obat NyamukWalaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu kanker pada anak.
Baca Juga: Baru 25 Tahun Hartanya Sudah Segudang, Atta Halilintar Beberkan Tips Mudah Keuangan hingga Beberkan Tabungan Akhirat KelakSebuah studi yang dirilis dalam The Journal of Pediatrics menyatakan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena kanker.Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma. Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.Baca Juga: Bakal Segera Lepas Masa Lajang Usai Dilamar Atta Halilintar, Ashanty Langsung Buka Resep Rahasia Suami Betah di Rumah, Aurel: Bunda the Best!
“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dari Harvard T.H Chan School of Public Health di Boston.Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.
Baca Juga: Pejuang LDR, 6 Rahasia Menjaga Hubungan Jarak Jauh Menurut Film The Kissing Booth 2 Agar Hubunganmu Langgeng!“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker pada anak, obat serangga juga dapat membuat si kecil mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah.(*)Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id yang berjudul Sering Disepelekan, Ahli Bongkar Kesalahan Saat Pakai Obat Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Leukimia, Anda Melakukannya?