Follow Us

Keberadaannya Dicari-cari Seantero Tanah Air, Menkes Terawan Justru Diundang WHO untuk Jadi Narasumber karena Disebut-sebut Sukses Tangani Covid-19

Yulia Susanti, None - Jumat, 06 November 2020 | 22:00
Keberadaannya Dicari-cari Seantero Tanah Air, Menkes Terawan Justru Diundang WHO untuk Jadi Narasumber karena Disebut-sebut Sukses Tangani Covid-19
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG

Keberadaannya Dicari-cari Seantero Tanah Air, Menkes Terawan Justru Diundang WHO untuk Jadi Narasumber karena Disebut-sebut Sukses Tangani Covid-19

GridStar.ID - Selama pandemi Covid-19, Terawan Agus Putranto yang tak lain Menteri Kesehatan menarik perhatian publik.Kabarnya, WHO mengundang Terawan untuk bagikan pengalaman Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 bersama menkes dari negara lain dalam sebuah konferensi.WHO mengirim undangan resmi pada 30 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Bukan IDI, Jerinx Ngamuk Tak Terima Dituntut 3 Tahun Penjara, Tantang Sosok yang Ingin Penjarakan Dirinya untuk Muncul Dihadapannya: Siapa yang Ingin Memisahkan Saya dengan Istri?Surat itu ditandatangani oleh Asisten Direktur Jenderal Kesiapsiagaan WHO Jaouad Mahjour.Warganet bereaksi atas undangan itu.Mereka mempertanyakan kapasitas dan alasan kenapa Terawan bisa diundang berbicara di forum tingkat dunia.Baca Juga: Wajib Pakai Masker hingga Tanah Air Bersih dari Virus Corona, Ahmad Dhani Malah Ogah-ogahan: Aku Tuh Ikut Pak Terawan, yang Pakai yang Sakit!

Pasalnya, menurut warganet, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belum berjalan maksimal.Kemenkes membenarkan undanganKeberadaan tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat."Iya. Beliau akan hadir secara virtual," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (05/11).

Baca Juga: Digebrak Jokowi Sindir Kinerja Menteri, Menkes Terawan Mendadak Kunjungi Kota Surabaya Tinjau Penanganan Covid-19, Langsung Sidak Pasar Bersama Tri RismahariniNamun, Budi belum bisa memastikan apakah nantinya media massa di Indonesia dapat menyaksikan konferensi pers itu atau tidak.Dikutip dari surat yang disampaikan WHO, konferensi pers akan digelar secara virtual pada 6 November 2020 pukul 11.00 CET (waktu Eropa Tengah) atau Jumat pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Digebrak Jokowi Sindir Kinerja Menteri, Menkes Terawan Mendadak Kunjungi Kota Surabaya Tinjau Penanganan Covid-19, Langsung Sidak Pasar Bersama Tri Rismaharini

IAR merupakan panduan yang dikeluarkan WHO yang dikembangkan untuk memandu negara-negara melakukan tinjauan berkala terhadap respons Covid-19 secara nasional dan subnasional.Sebelumnya, Komite IHR (International Health Regulation) WHO mengeluarkan rekomendasi sementara kepada negara-negara yang tergabung ke dalam WHO untuk saling berbagi pengalaman di dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam hal ini intra-action review (IAR), pada 31 Juli 2020.Tujuan dari rekomendasi itu adalah agar WHO dapat meninjau serta mengetahui bagaimana negara-negara yang tengah menghadapi pandemi akhirnya berhasil melewatinya dan membuka kegiatan masyarakat serta mengurangi penularan virus corona.

Baca Juga: Disentil Najwa Shihab Lewat Wawancara Imajinasi dengan Menkes Singgung Soal Covid-19, Siapa Sangka Ini yang Dilakukan Terawan!Nantinya, Terawan akan bergabung dengan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus serta menteri kesehatan dari tiga negara lain pada saat memberikan keterangan tersebut.Adapun peran Terawan dalam konferensi pers itu adalah berbagi pengalaman Indonesia dalam penggunaan IAR Covid-19.Dalam suratnya, WHO meminta Terawan untuk berbagi "pengalaman Indonesia yang sukses menerapkan penggunaan IAR Covid-19 secara nasional".Baca Juga: Disentil Najwa Shihab Lewat Wawancara Imajinasi dengan Menkes Singgung Soal Covid-19, Siapa Sangka Ini yang Dilakukan Terawan!

Terawan juga diminta berbagi "pelajaran penting yang didapat selama penerapan IAR dalam respons menangani wabah Covid-19".IAR Covid-19 adalah semacam tool evaluasi dan monitoring dalam penanganan Covid-19.Dalam IAR Covid-19 Indonesia, misalnya, akan terlihat mana yang sudah diimplementasikan, mana yang masih butuh pengembangan, dan mana yang sama sekali belum diimplementasikan Indonesia.

Baca Juga: Ogah Gubris Undangan Najwa Shihab hingga Ditodong Pertanyaan Siap Mundur? Menkes Terawan: Tunggu Tanggal Mainnya!Klaim suksesBudi lantas mengungkapkan ada sejumlah alasan yang menyebabkan Terawan diundang WHO.Salah satunya, karena dianggap sukses mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia."Sukses dalam pengendalian Covid-19 di Indonesia. Penilaiannya karena positive rate turun, angka kesembuhan meningkat dari angka dunia," kata Budi.Baca Juga: Najwa Shihab Dipolisikan Tim Relawan Jokowi Usai Lakukan Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan: Secara Tidak Langsung Sudah Mendeskritkan Presiden

Budi belum bisa memberikan informasi menkes negara mana saja yang akan hadir secara virtual bersama Terawan."Belum tahu siapa saja ya," ucap dia.Kondisi terkini Covid-19 di IndonesiaSementara itu, pandemi Covid-19 sudah lebih dari delapan bulan terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Sudah Ketok Palu Iuran Naik, BPJS Kesehatan Terus-Terusan Merugi, Terawan Bakal Buat Aturan Baru Hanya Akan Layani Kebutuhan Dasar Kesehatan, Ini Penjelasan sang Menteri!Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penularan virus corona dapat dikendalikan.Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa masih kasus Covid-19 terus bertambah hingga Kamis (05/11).Baca Juga: Pasien Corona Dinyatakan Sembuh, Menteri Terawan Berikan Hadiah dari Jokowi: Ramuan dari Bapak Presiden Sendiri

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 425.796 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.Selain itu, ada penambahan 3.860 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga total ada 357.142 orang.

Baca Juga: Bantu 2 Miliar Dollar AS, China Putuskan Bergabung dalam Distribusi Vaksin Covid-19 secara Global: Kami Utamakan Negara BerkembangNamun, ada 89 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 14.348 orang.Akan tetapi, berkurangnya penambahan harian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir disoroti karena angka tes yang berkurang drastis.Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada Kamis mengatakan, dari jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia, tercatat ada kasus aktif sebanyak 54.306 atau 12,75 persen.

Baca Juga: Bandingkan Covid-19 dengan Flu Spanyol, WHO Berikan Angin Segar Pandemi Segera Berakhir Lebih Cepat Dibanding SebelumnyaWiku menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup baik."Capaian positif ini tidak boleh membuat kita semua lengah. Masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan," kata dia. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Dicecar Seantero Negara, Menteri Terawan Justru Disebut WHO Sukses Tangani Covid-19 Hingga Diundang Jadi Narasumber, Ini Penjelasannya!

Source : Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest