GridStar.ID-Bak petir di siang bolong, kejadian yang menimpa sang putri membuat pasangan suami istri ini terkaget-kaget.
Tidak disangka, sang putri melakukan adegan film panas bersama sang kekasih.
Hal ini tak sengaja diketahui orangtuanya saat menonton film panas demi membangkitkan gairah ranjang.
Pasutri ini menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya saat anak mereka beradegan mesum di dalam film tersebut.
Bukan lagi sebagai peran pendukng, tetapi sang anak justru menjadi pemeran utama wanita dalam adegan ranjang tersebut seperti dilansir dari Sosok.id.
Padahal niat keduanya untuk melihat film dewasa tersebut sebagai cara meningkatkan gairah seksual demi keharmonisan rumah tangga.
Tetapi justu mereka melihat anak gadisnya yang berusia 19 tahun berada di dalam film tersebut sebagai pemeran utama.
Keduanya pun langsung berusaha menghubungi anak mereka sesaat setelah melihat film tersebut.
Saat dihubungi, akhirnya sang anak pun mengaku jika wanita yang ada di dalam film panas tersebut adalah dirinya.
Namun ternyata ada kisah memilukan di balik pembuatan film panas tersebut.
Rupanya sang anak telah diperkosa oleh pacar sendiri lalu direkam.
Naasnya rekaman tersebut dimasukkan sang kekasih ke dalam situs porno berbayar.
Melansir dariEva.vn, Sabtu (17/10/2020) mendengar penjelasan sang anak, ayahnya pun langsung naik pitam.
Ia kemudian langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut.
Kasus pemerkosaan itu terjadi pada 18 September 2020 yang lalu di sebuah distrik di Muang Phitsanulok, Provinsi Phitsanulok, Thailand Tengah.
Natthaphat Charurerk (tengah, gundul) menjalani pemeriksaan di kantor polisi setelah ditangkap. Ia dituduh melakukan pemerkosaan, pemerasan, dan cyber crime.
Natthaphat, pacar dari gadis malang tersebut langsung diamankan polisi dengan tuduhan pemerkosaan dan penyerangan fisik.
Kepala kepolisian distrik Muang Phitsanulok, Kolonel Pol Pakphum Prabsriphum, mengatakan tersangka dan gadis berusia 19 tahun itu telah menjalin hubungan cinta sejak tahun lalu.
Dan ternyata Natthaphat diam-diam merekam adegan ranjang saat diriya dan sang pacar sedang berhubungan badan.
Rekamannya ini lalu terus dipakai Natthaphat untuk memaksa gadis malang tersebut melakukan adegan seks.
Ia dituduh melakukan pemerkosaan, pemerasan, dan cyber crime.
Setelah merekam foto dan video "panas" dengan ponselnya, Natthaphat mempostingnya di Twitter dan Line untuk menghasilkan uang.
Dia telah menyiapkan paket berlangganan senilai 600 baht atau sekitar Rp 300.000 (kurs Rp 500/baht) bagi pengguna online untuk bergabung dengan grupnya melihat video dan foto tersebut.
Tersangka ditangkap di provinsi Phichit, dan rumahnya di Phitsanulok juga digeledah untuk mendapatkan lebih banyak bukti.
Pada saat penangkapannya, Natthaphat ternyata menjadi murid pemula di sebuah kuil di Phichit.
Dia sengaja pergi ke biara untuk menghindari kejahatannya.
Saat ini, Natthaphat didakwa melakukan pemerkosaan, layanan seksual, dan pelanggaran Computer Crime Act.
Selain itu, ia juga dapat menghadapi dakwaan perdagangan manusia. (*)