Angka di atas 100 menunjukkan adanya plak dan pasien menderita penyakit jantung.
Pada saat itu, dokter mengetahui bahwa Trump mungkin mengalami serangan jantung dalam tiga sampai lima tahun, tetapi masaah itu dapat diatasi dengan obat penutun kolesterol.
Namun, tak diketahui apakah Trump benar-benar meminum obat itu.
Ada juga kekhawatiran bahwa presiden mungkin menderita kondisi neurologis setelah dalam beberapa kesempatan ia tampak goyah dan pidatonya terdengar tidak jelas.
Pada 13 Juni 2020, Trump menjelaskan di Twitter mengapa dia terlihat berjalan tersendat-sendat pada upacara pembukaan Akademi Militer AS sambil mengawasi kakinya sepanjang waktu.
Kendati dia mengklaim karena jaranan yang curam dan licin, tetapi spesialis mengatakan sepertinya dia mengalami masalah dengan keseimbangannya.
Tagar #TrumpIsNotWell pun terus menjadi tren di media sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dokter Sebut Usia dan Berat Badan Trump Tingkatkan Risiko Komplikasi Covid-19