"Dulu Happy nyanyi pagi, siang, sampai malam, dulu Happy dapat Rp 50.000," ungkap Happy Asmara.
Meski hanya mendapatkan Rp 50.000, Happy Asmara tidak berkecil hati, melainkan bersyukur luar biasa bisa mendapatkan penghasilan.
"Itu pun Happy senang banget, kayak 'wow, dapat 50.000', gitu. Pagi, siang, malam," kata Happy Asmara.
Perempuan asal Kediri, Jawa Tengah itu mengakui sangat menyukai lagu bergenre pop. Karena kebutuhan ekonomi, Happy Asmara banting stir ke lantunan dangdut.
"Karena mungkin kebutuhan ya, Kak. Dulu kan Happy ikut lagu pop, lagu band, itu kan Happy ikutin festival, jadi pas waktu beralihnya ke dangdut, suka dangdut, terus menghasilkan, terus Happy bisa bantu-bantu keluarga, bisa ngebantuin Ayah Bunda, jadi senang. Akhirnya ditelatenin, alhamdulillah berkah," kata Happy Asmara.
Sebelum terkenal dengan lantunan lagu-lagunya, Happy Asmara juga sibuk membantu nenek di desa dengan mencari rumput.
Kesibukan itu telah dilakukan Happy Asmara sejak ia masih kecil. Sewaktu Ayahnya merantau ke Kalimantan.
Happy Asmara mengatakan rumput itu setelah dikumpulkan bukan untuk dijual, melainkan memberi makan ternak kambing.
Setelah banyak dikenal publik dan mendapatkan panggilan, Happy Asmara sangat berbahagia lantaran bisa membantu finansial orangtuanya.
"Ibu lagi di rumah urusin adik-adik. Ayah enggak kerja, ayah kerjanya urusin nyanyi Happy," ungkap Happy Asmara. Bahkan, Happy Asmara begitu senang kedua adiknya bisa terus bersekolah dengan biayanya sendiri. (*)