Untuk mengurangi peradangan, myelitis transversal dapat diobati dengan menggunakan steroid, tetapi kondisinya bisa permanen.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan, masalah sensorik, serta disfungsi kandung kemih dan usus.
Kendati demikian, kebanyakan penderita berhasil disembuhkan.
Penyelidik akan memeriksa dosis vaksin yang diberikan dan keadaan kesehatan para sukarelawan secara umum.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Perpanjang 4 Bantuan Covid-19 hingga Tahun Depan, Apa Saja?
Mereka berharap kasus ini bisa dijelaskan dan tidak membahayakan orang lain.
Penangguhan ini merupakan kedua kalinya pada vaksin AstraZeneca dan Oxford ini.
Soriot mengatakan, uji coba vaksin Covid-19 sempat dihentikan pada Juli 2020 lalu setelah sukarelawan mengalami gejala neurologis, dikutip dari Telegraph, Rabu (09/09).
Namun, ini terbukti tidak terkait dengan vaksin dan individu tersebut didiagnosis dengan multiple sclerosis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSukarelawan Jatuh Sakit, Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Oxford Ditangguhkan