Follow Us

Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!

Yulia Susanti - Rabu, 09 September 2020 | 08:00
Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!
Warta Kota/Alex Suban

Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!

GridStar.ID - Jakarta menjadi salah satu kota dengan kasus Covid-19 cukup tinggi.Meningkatnya jumlah pasien virus corona juga dibarengi dengan jumlah pasien yang meninggal.Pemerintah DKI Jakarta mulai memberikan perhatian khusus terhadap hal ini.

Baca Juga: Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19Di tengah meningkatnya kasus penularan covid-19 inipun mencuat isu mengenai ketersediaan lahan pemakaman bagi pasien virus corona.Bahkan dua taman pemakaman umum (TPU) yang disediakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta disebut-sebut kian hari kian menipis kapasitasnya.Dua TPU tersebut adalah TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.Baca Juga: Sekali Suntik Bukan Bebas Penyakit, Erick Thohir Wanti-Wanti Keampuhan Vaksin Virus Covid-19 Tak Bertahan Selamanya, Hanya sampai 2 Tahun!

Isu habisnya lahan pemakaman bagi jenazah pasien covid-19 tersebut muncul setelah pernyataan dari Komandan Regu TPU Pondok Ranggon beberapa waktu lalu.Nadi (47), yang bertugas selaku Komandan Regu mengatakan bahwa jatah liang lahat untuk jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon hanya tersisa 1.100 lubang saja.Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Nadi pada hari Jumat (04/09) siang.

Baca Juga: Curhat Dokter Penyintas Covid-19 yang Merasa Bersalah Pada Keluarga dan Teman, Hingga Jengkel Lihat Warga Tak Takut Corona: Kayak Enggak Ada Takut-TakutnyaPadahal menurut data yang dikutip dari Kompas.com, rata-rata TPU Pondok Ranggon sejak bulan Maret 2020 setiap minggunya bisa memakamkan 180 jenazah covid-19.Dua TPU tersebut adalah TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.Isu habisnya lahan pemakaman bagi jenazah pasien covid-19 tersebut muncul setelah pernyataan dari Komandan Regu TPU Pondok Ranggon beberapa waktu lalu.

Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!
Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta

Tinggal 1.100 Lubang, Jakarta Disebut Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19, Anies Baswedan Langsung Bereaksi, Begini Penjelasannya!

Baca Juga: Kabar Buruk Virus Covid-19 Belum Menemui Titik Terang, Pakar Epidemiologi UI Blak-blakan 2021 Kasus Corona Terus Naik: Kita Belum Selesai Gelombang Pertama,

Nadi (47), yang bertugas selaku Komandan Regu mengatakan bahwa jatah liang lahat untuk jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon hanya tersisa 1.100 lubang saja.Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Nadi pada hari Jumat (04/09) siang.Padahal menurut data yang dikutip dari Kompas.com, rata-rata TPU Pondok Ranggon sejak bulan Maret 2020 setiap minggunya bisa memakamkan 180 jenazah covid-19.

Baca Juga: Saat di Daerah Lain Kalang Kabut Karena Virus Corona, Manggarai Timur Bak Tak Tersentuh Covid-19 yang Terjadi Selama 6 Bulan di Tanah Air, Ternyata Ini yang DilakukannyaHal itu lantaran rata-rata sejak bulan Maret hingga akhir Agustus 2020, setidaknya petugas pemakaman di sana telah memakamkan sebanyak 2.623.Dengan kata lain rata-rata 180 jenazah covid-19 dimakamkan di TPU Pondok Ranggon per minggunya.Meski mencapai angka lebih dari 2.000 jenazah yang dimakamkan, Nadi mengaku tak mengetahui jumlah pasti pasien meninggal yang dinyatakan positif covid-19.Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia Mendadak Padahal Kesehatannya Tak Menurun, Waspada Happy Hypoxia Gejala Corona Baru yang Bisa Menyebabkan Kehilangan Kesadaran

Oleh pertimbangan rata-rata pemakaman per minggu dengan prosedur covid-19 tersebut, Nadi pun memperkirakan di bulan Oktober mendatang lahan pemakaman akan habis."Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis," kata Nadi.Meningkatnya jumlah kasus penularan virus corona di Ibukota tersebut disoroti oleh banyak pihak.

Baca Juga: Disebut 10 Kali Lebih Menular di Banding Jenis Lain di Dunia, Ini 6 Fakta Mutasi Virus Corona D614G, Sudah Ada di Indonesia Sejak Maret!Salah satu kebijakan yang disoroti adalah sistem ganjil genap. Bahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta Pemprov DKI mengevaluasi penerapan sistem ganjil genap tersebut.Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun langsung angkat bicara mengenai isu habisnya lahan pemakaman tersebut.Menurutnya isu Jakarta kehabisan lahan pemakaman untuk pasien covid-19 itu tidak benar.Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melanda Tanah Air Selama 6 Bulan Terakhir, Ini Daftar 32 Daerah yang Masih Berada di Zona Merah

Hal itupun bisa menimbulkan spekulasi liar di kalangan masyarakat Ibukota apabila dibiarkan.Oleh sebab itu, Anies menghimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sembarangan.Pasalnya, menurut Anies, Pemprov DKI telah memperhitungkan secara matang ketersediaan lahan pemakaman di Ibu Kota dan jumlah jenazah yang harus dikubur sejak awal kemunculan kasus Covid-19 pada Maret 2020.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Menyusul Malaysia, Strain Virus Corona yang Lebih Menular Terdeteksi di Indonesia, Apa Penyebabnya?"Jangan berspekulasi dulu, seakan-akan tidak ada tempat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (07/09).Anies bahkan mengklaim Pemprov DKI telah menyiapkan lahan pemakaman alternatif bagi jenazah Covid-19 selain di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.Namun, tak dijelaskan secara detail lokasi pemakaman alternatif tersebut. "Sudah disiapkan alternatif-alternatif tempat, jadi bukan sekarang, tapi sejak bulan Maret," ucapnya.Baca Juga: Saat di Daerah Lain Kalang Kabut Karena Virus Corona, Manggarai Timur Bak Tak Tersentuh Covid-19 yang Terjadi Selama 6 Bulan di Tanah Air, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Anies kemudian menegaskan, lahan pemakaman baik yang saat ini telah digunakan maupun lokasi alternatif itu dapat menampung jenazah Covid-19 yang jumlahnya terus mengalami peningkatan."Kita ikuti perkembangan bersama dengan kebutuhan, insya Allah tidak akan ada kekurangan," ujar Anies.Melansir dari Tribunnews.com, penambahan jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta kembali meningkat.

Baca Juga: Kabar Buruk Virus Covid-19 Belum Menemui Titik Terang, Pakar Epidemiologi UI Blak-blakan 2021 Kasus Corona Terus Naik: Kita Belum Selesai Gelombang Pertama, Bahkan angkanya menembus 1.000 pasien yakni lebih tepatnya 1.105 orang per Senin kemarinOleh penambahan kasus tersebut, kini jumlah kumulatif pasien positif covid-19 di DKI Jakarta mencapai 47.796 orang.Sebanyak 35.431 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,1 persen. Lalu, 1.318 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen.Adapun kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 11.047 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Harus Diwaspadai, Jakarta Kehabisan Lahan Pemakaman Covid-19? Disebut Hanya Tinggal 1.100 Lubang, Begini Penjelasan Anies Baswedan!

Source : Sosok.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest