Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diminta Antarkan Gadis Positif Covid-19 ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Malah Membawanya ke Tempat Sepi Lalu Diperkosa

Yulia Susanti - Kamis, 10 September 2020 | 06:30
Diminta Antarkan Gadis Positif Covid-19 ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Malah Membawanya ke Tempat Sepi Lalu Diperkosa
Pixabay

Diminta Antarkan Gadis Positif Covid-19 ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Malah Membawanya ke Tempat Sepi Lalu Diperkosa

GridStar.ID - Seorang gadis yang positif Covid-19 alami pelecehan seksual.Diminta mengantar ke rumah sakit, sopir ambulans malah membawanya ke tempat sepi dan diperkosa.Kejadian itu menimpa gadis berusia 19 tahun di Aranmula di Pathanamthitta, Kerala, India.

Baca Juga: Terungkap! Gambaran Paru-Paru Seseorang yang Terinfeksi Virus Corona SARS-CoV-2, Bintik Kecil Menyelimuti SelInsiden tak senonoh terjadi saat gadis itu hendak dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (05/09) malam.Pengemudi Ambulans itu diidentifikasi bernama Noufal (28), yang merupakan bagian dari layanan ambulans 108 Kerala.Dalam laporan The News Minute, Senin (07/09), terduga pelaku telah ditangkap oleh polisi.Baca Juga: Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19

Menurut polisi, ada dua wanita yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 hendak dibawa ke RS menggunakan ambulans.Tapi satu dari pasien tersebut telah diantar ke rumah sakit, jadi hanya korban yang dibawa menggunakan ambulans karena memiliki gejala parah.Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Juga: Sekali Suntik Bukan Bebas Penyakit, Erick Thohir Wanti-Wanti Keampuhan Vaksin Virus Covid-19 Tak Bertahan Selamanya, Hanya sampai 2 Tahun! Polisi mengatakan bahwa pelaku membawa ambulansnya ke tempat sepi dan kemudian melakukan aksi pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu."Sekitar pukul 11.30 malam kedua wanita itu dijemput. Dia melakukan aksi bejatnya di tempat sepi dan kemudian mengantarkannya di RS Pandalam.Polisi langsung menangkap pelaku pada malam yang sama. Ini adalah insiden yang bejat," kata polisi.Baca Juga: Curhat Dokter Penyintas Covid-19 yang Merasa Bersalah Pada Keluarga dan Teman, Hingga Jengkel Lihat Warga Tak Takut Corona: Kayak Enggak Ada Takut-Takutnya

Petugas mengatakan korban mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.Noufal, yang merupakan penduduk asli Kayamkulam di Alappuzha, mengakui perbuatannya.Menyusul insiden tersebut, Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailja mengatakan kepada media bahwa, pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan semacam itu di masa mendatang.

Baca Juga: Kabar Buruk Virus Covid-19 Belum Menemui Titik Terang, Pakar Epidemiologi UI Blak-blakan 2021 Kasus Corona Terus Naik: Kita Belum Selesai Gelombang Pertama, "Untuk mencegah kontak fisik, orang lain tidak diizinkan naik dengan pasien covid di dalam satu ambulans.Dari pusat layanan, kami terus memberi tahu sopir ambulans di mana pasien perlu diturunkan," katanya.Dengan pertanyaan yang diajukan tentang latar belakang kriminal pengemudi ambulans, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa supir ambulans merupakan pihak ketiga.Baca Juga: Saat di Daerah Lain Kalang Kabut Karena Virus Corona, Manggarai Timur Bak Tak Tersentuh Covid-19 yang Terjadi Selama 6 Bulan di Tanah Air, Ternyata Ini yang Dilakukannya

"108 pengemudi ambulans ditugaskan melalui sebuah agen (pihak ketiga). Kami telah memberi tahu agensi untuk menggantikannya.Para pengemudi ini juga direkrut melalui wawancara. Jadi kami akan menanyakan mengapa latar belakang kriminal orang ini tidak diperiksa," ujarnya.Presiden negara bagian, BJP K Surendran menuduh dan meminta pemerintah bertanggung jawab atas insiden ini.

Baca Juga: Dwayne Johnson 'The Rock' Ungkap Dirinya dan Keluarga Positif Terinfeksi Covid-19 pada Bulan Lalu: Itu Seperti Sebuah Pukulan TelakIa juga meminta pengunduran diri Menteri Kesehatan, dan mengatakan sebanyak 108 pengemudi ambulans tidak direkrut melalui jalur yang tepat.Namun, KK Shailaja menepis kritik pemimpin BJP yang menyatakan bahwa, kesemua mereka di rekrut sesuai dengan prosedur dan bekerja tanpa istirahat yang cukup."108 pengemudi ambulans telah melakukan pekerjaan dengan baik bahkan tanpa istirahat yang layak selama enam atau tujuh bulan terakhir.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Menyusul Malaysia, Strain Virus Corona yang Lebih Menular Terdeteksi di Indonesia, Apa Penyebabnya?"Jadi karena satu orang ini melakukan ini, bukan berarti semua 108 pengemudi seperti ini. Sayangnya, insiden kriminal semacam itu dapat terjadi di mana saja.Penjahat seperti itu akan dibawa ke hadapan hukum paling awal," katanya."Kami telah memberikan instruksi yang jelas sekarang kepada semua petugas medis bahwa jika wanita bepergian dengan ambulans, kami akan mengatur seseorang untuk menemani mereka.Ini adalah insiden pertama dan kami akan mengambil semua tindakan agar tidak terulang," pungkasnya.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Bukannya Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Malah Dibawa ke Tempat Sepi oleh Sopir Ambulans Lalu Diperkosa

Source :Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x