GridStar.ID - Seseorang pastinya memiliki sosok yang selama hidupnya dikagumi.
Tak hanya artis, ada juga orang yang mengagumi sosok pejabat hingga seorang tokoh penting lainnya.
Kisah mengarukan sekaligus pilu dialami anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang bertemu dengan salah seorang yang mengaguminya, bernama agustinus Simorangkir.
Agustinus sendiri merupakan seorang penjual keripik bawang.
Dedi pun menceritakan kisahnya bertemu sang penjual keripik yang ditemuinya pada Senin (07/09).
Tak disangka, itu menjadi pertemuan pertama dan terakhir bagi Dedi dan Agustinus.
Karena Agustinus meninggal dunia beberapa saat usai bertemu dengan Dedi.
Dikutip dari Kompas.com, Dedi menceritakan diinya berangkat dari Purwakarta menuju Subang pada Senin sore.
Ia yang awalnya ingin masuk gerbang tol Jatiluhur mengurungkan niatnya, dan memilih jalan Veteran, Purwakarta.
Saat berada jalan arteri, tepat di RS Bayu Asih di samping SMP 7, ia melihat seorang pria yang duduk di pagar tembok untuk istirahat.
Di depan pria itu terdapat tumpukan keripik bawang.
Melihat hal tersebut Dedi pun memberhentikan kendaraannya.
"Saya sudah maju jauh, mundur lagi karena melihat pria itu dan ingin membeli dagangannya," kata Dedi.
Kepada Dedi, ia menyampaikan bahwa dagangannya itu sudah seharian tidak laku.
Dedi akhirnya membeli semua keripik yang dijual pria tersebut, dan mengantarkannya pulang ke rumahnya yang masih ada di Purwakarta.
Selama perjalanan, Agustinus menceritakan latar belakang dirinya dan keluarga.
"Di perjalanan ia bercerita bahwa ia dulunya pegawai bank. Ia memiliki penyakit jantung hingga harus sampai dipasang ring. Sementara istrinya struk dan kedua anaknya cacat.
Satu tak bisa jalan dan ngomong dan satu lagi tak bisa jalan," kata Dedi.
Sesampainya di rumah, Dedi pun disambut oleh istri dan anak dari Agustinus.
"Mah, ada Kang Dedi," kata Dedi menirukan ucapan Agustinus.
Namun selang beberapa menit, wajah Agustinus berubah menjadi pucat dan mengalami sesak napas.
Hal yang tak diinginkan pun terjadi saat itu.
"Akhirnya ia meninggal di depan saya," ucap Dedi.
Dedi segera membawa Agustinus ke rumah sakit terdekat, namun ia telah dinyatakan meninggal.
Sang istri mengungkapkan bahwa Agustinus sudah lama ingin bertemu dengan mantan bupati Purwakarta tersebut.
"Kata istrinya ia terlalu bahagia bisa bertemu saya karena sudah lama ingin bertemu," kata Dedi.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dirinya akan membiayai kebutuhan pemakaman dari Agustinus, dan akan menanggung biaya keluarga almarhum selama setahun, dan sampai istri almarhum bisa mandiri. (*)