Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Haru Bercampur Pilu! Bertemu dengan Penjual Keripik Bawang yang Mengaguminya, Dedi Mulyadi: Ia Meninggal di Depan Saya

Hinggar - Selasa, 08 September 2020 | 15:03
Dedi Mulyadi, Agustinus
kompas.com

Dedi Mulyadi, Agustinus

GridStar.ID - Seseorang pastinya memiliki sosok yang selama hidupnya dikagumi.

Tak hanya artis, ada juga orang yang mengagumi sosok pejabat hingga seorang tokoh penting lainnya.

Kisah mengarukan sekaligus pilu dialami anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang bertemu dengan salah seorang yang mengaguminya, bernama agustinus Simorangkir.

Baca Juga: Bak Jengah dengan Hingar Bingar Ibukota, Pria Ini Putuskan 15 Tahun Hidup di Tengah Hutan Bersama Istri dan Keluarganya, Nyaris Tak Terdeteksi Sebelum Didatangi Dedi Mulyadi

Agustinus sendiri merupakan seorang penjual keripik bawang.

Dedi pun menceritakan kisahnya bertemu sang penjual keripik yang ditemuinya pada Senin (07/09).

Tak disangka, itu menjadi pertemuan pertama dan terakhir bagi Dedi dan Agustinus.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Pastikan Ada 4 Bantuan Langsung Tunai yang Masih Cair hingga Tahun Depan, Apa Saja?

Karena Agustinus meninggal dunia beberapa saat usai bertemu dengan Dedi.

Dikutip dari Kompas.com, Dedi menceritakan diinya berangkat dari Purwakarta menuju Subang pada Senin sore.

Ia yang awalnya ingin masuk gerbang tol Jatiluhur mengurungkan niatnya, dan memilih jalan Veteran, Purwakarta.

Baca Juga: Celamitan Main Peluk Sembarangan, Raffi Ahmad Kena Semprot Artis Cantik Ini karena Risih dengan Tingkah Suami Nagita Slavina: Lailahaillallah, Nanti Gue Dibully!

Saat berada jalan arteri, tepat di RS Bayu Asih di samping SMP 7, ia melihat seorang pria yang duduk di pagar tembok untuk istirahat.

Di depan pria itu terdapat tumpukan keripik bawang.

Melihat hal tersebut Dedi pun memberhentikan kendaraannya.

Baca Juga: Dinyinyiri Tak Tahu Malu Tulis Istana Bogor sebagai Alamat Belanja Online, Jawaban Jujur Kaesang Bongkar Kebiasaan Ibu Iriana Ngakak Abis: Lain Kali Saya Marahin Ibu Saya...

"Saya sudah maju jauh, mundur lagi karena melihat pria itu dan ingin membeli dagangannya," kata Dedi.

Kepada Dedi, ia menyampaikan bahwa dagangannya itu sudah seharian tidak laku.

Dedi akhirnya membeli semua keripik yang dijual pria tersebut, dan mengantarkannya pulang ke rumahnya yang masih ada di Purwakarta.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Maria Vania Ngaku Pernah Tidur Bareng Sekamar, sang Model Menantang Mantan Pesulap Itu untuk Pegang Bagian Intim Tubuhnya

Selama perjalanan, Agustinus menceritakan latar belakang dirinya dan keluarga.

"Di perjalanan ia bercerita bahwa ia dulunya pegawai bank. Ia memiliki penyakit jantung hingga harus sampai dipasang ring. Sementara istrinya struk dan kedua anaknya cacat.

Satu tak bisa jalan dan ngomong dan satu lagi tak bisa jalan," kata Dedi.

Baca Juga: Terlahir Tajir Melintir dari Keluarga Konglomerat yang Biasa Hidup Mewah, Begini Reaksi Ketiga Anak Nia Ramadhani saat Dapat Hadiah Mainan Jaman Dulu

Sesampainya di rumah, Dedi pun disambut oleh istri dan anak dari Agustinus.

"Mah, ada Kang Dedi," kata Dedi menirukan ucapan Agustinus.

Namun selang beberapa menit, wajah Agustinus berubah menjadi pucat dan mengalami sesak napas.

Baca Juga: Bikin Elus Dada, Seorang Sopir Taksi Tetap Berjuang Mencari Nafkah Meski Selang Oksigen Menempel di Hidungnya: Saya Cuci Darah Sambil Nyetir

Hal yang tak diinginkan pun terjadi saat itu.

"Akhirnya ia meninggal di depan saya," ucap Dedi.

Dedi segera membawa Agustinus ke rumah sakit terdekat, namun ia telah dinyatakan meninggal.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas Sebanyak 79 Kali, Isabella Guzman Tak Diadili Hukuman Kurung Lantaran Dianggap Sakit Jiwa: Dia Sering Bicara dan Tertawa Sendiri

Sang istri mengungkapkan bahwa Agustinus sudah lama ingin bertemu dengan mantan bupati Purwakarta tersebut.

"Kata istrinya ia terlalu bahagia bisa bertemu saya karena sudah lama ingin bertemu," kata Dedi.

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dirinya akan membiayai kebutuhan pemakaman dari Agustinus, dan akan menanggung biaya keluarga almarhum selama setahun, dan sampai istri almarhum bisa mandiri. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x