GridStar.ID - Bak lelah dengan hiruk pikuk kota, pria paruh baya memutuskan tinggal di tengah hutan.
Memilih hidup tenang bersama istri dan adiknya pria ini sudah tinggal di hutan 15 tahun terakhir.
Tak terlintas di pikiran, tinggal di tengah hutan dan jauh dari perkotaan itu dipilihnya setelah insiden nyeleneh yang pernah ia alami 15 tahun yang lalu.
"Yang penting jangan panjang tangan." Begitu pesan Marno, lelaki paruh baya yang 15 tahun tinggal di gubuk kecil di lahan Perhutani, Bungursari, Purwakarta.
Marno tinggal di istana kecilnya bersama istri, adik, dan iparnya.
Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.
Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.
Marno pun memilih bermalam di area lahan yang kini ia tinggali.
Saat itu ada saung milik warga.